Soal Corona, LK PBNU: Waspada Boleh, Khawatir Berlebihan Jangan
Jakarta, NU Online
Sesaat setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua WNI positif corona pada Senin (2/3) siang, masyarakat merasa terkaget-kaget. Tingginya kewaspadaan masyarakat terhadap wabah corona ini perlu diapresiasi namun bukan berarti harus disikapi secara berlebihan.
Sikap berlebihan dinilai akan menyebabkan terjadinya diskriminasi kepada pengidap virus corona maupun keluarganya. Karena itu masyarakat dituntut terus berhati-hati menjaga kesehatan serta mengikuti seluruh imbauan dokter. Tetapi jangan khawatir secara berlebihan karena dapat memperkeruh keadaan.
Sekretaris Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) dokter Citra Fitri Agustina menuturkan, mengemukanya identitas korban virus corona yang dilakukan media massa saja menyebabkan stigma buruk kepada keluarga korban.
Bagaimana jika sikap masyarakat sekitar yang berlebihan terhadap WNI yang terkena virus, maka dimungkinkan keluarga dan korban tersebut merasa terpojokan.
Buku lain :