Bukan Sekadar Agenda, Ketua Umum PBNU Tegaskan R20 sebagai Gerakan Global

“Visi dari agenda ini yang ingin kami bawa lebih jauh adalah bukan sekedar event atau konferensi, tetapi kami mengembangkan gagasan ini menjadi sebuah gerakan global,” kata Gus Yahya saat Konferensi Pers Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Selasa (1/11/2022).Gus Yahya menyampaikan bahwa gagasan gelaran tersebut adalah mengumpulkan para pemimpin agama dunia untuk membangun dialog yang jujur dan lugas mengenai dua topik mendasar. “Pertama, bagaimana menyikapi realitas problem relasi komunal antar kelompok agama yang berbeda dan kenyataannya masih menjadi situasi yang sangat problematis dalam berbagai krisis di dunia,” ujarnya.
Gandeng Liga Muslim Dunia (MWL)
“Maka itu, kami mengundang Muslim World League (MWL), karena MWL merupakan entitas terpenting dengan predikatnya sebagai organisasi Islam internasional. Kami percaya bahwa bekerja sama dengan MWL untuk menjalankan visi untuk memiliki ide ini menjadi gerakan internasional dan dapat dicapai secara lebih realistis,” kata Gus Yahya. Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Liga Muslim Dunia Syekh Mohammed Al-Issa menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada NU atas kerja sama ini dan berharap kerja sama ini bersifat permanen. “Dari Bali-lah, akan ada aksi nyata mewujudkan perdamaian antarpemeluk agama,” katanya. Menurutnya, Forum R20 ini sangat penting dalam membangun pemahaman antara budaya dan peradaban. Sementara peradaban dan budaya itu juga dalam sejarahnya dibentuk dari agama. Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi