Cetak Kader Instruktur Andal, GP Ansor Jawa Barat Gelar LI dan Diklatsus Banser
Ayi Abdul Kohar, SUMEDANG – Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan bahwa setiap kader Ansor harus berjuang untuk membangun kapasitas agar bisa hadir secara bermakna ditengah masyarakat.
“Kader Ansor harus memiliki refleks ketika ada persoalan-persoalan ditengah masyarakat. Untuk itu kader Ansor dan Banser dituntut untuk memahami jatidirinya, kedudukannya ditengah keseluruhan konstilasi dinamika masyarakat, memahami kepentingan sendiri, memahami tujuan organisasi, kemudian dilanjutkan dengan membangun strategi dan menetapkan target-target dan menentukan agenda-agenda,” ucapnya saat membuka Pelatihan Instruktur (LI) I Angkatan III serta Pendidikan dan Latihan Khusus (Diklatsus) Banser Tanggap Bencana di Aula Islamik Center Kabupaten Sumedang melalui Daring via Zoom Meeting. Kamis (29/10).
Ia menambahkan, kapasitas kader Ansor harus teruji dan diakui. Jangan sampai sahabat-sahabat besar dijumlah tetapi kapasitasnya tidak diakui bahkan mungkin tidak bermakna ditengah masyarakat, hal tersebut adalah penyakit.
“Oleh sebab itu, melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kader Ansor sehingga memiliki peran penting sebagai solusi dan memberikan kemanfaatan ditengah masyarakat,” ucapnya.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengapresiasi PW GP Ansor Provinsi Jawa Barat yang memilih Kabupaten Sumedang untuk melaksanakan kegiatan Latihan Instruktur I angkatan III dan Pendidikan dan Latihan Khusus Banser Tanggap Bencana.
“Selamat datang kepada para peserta Latihan Instruktur I angkatan III dan Pendidikan dan Latihan Khusus Banser Tanggap Bencana di Kabupaten Sumedang, tentunya ini merupakan kebahagiaan bagi kami karena selain untuk meningkatkan silaturahmi serta menjadi amal ibadah meningkatkan ukhuwah islamiah,” ucap Dony.
Dony berpesan, kepada para pengurus PC GP Ansor yang mengikuti kegiatan tersebut agar mengikuti pelatihan secara sungguh-sungguh, hadirkan hati dan pikiran, karena melalui kegiatan ini, akan menambah pengalaman yang berharga serta banyak manfaatnya.
“Ingat setiap apapun kegiatan yang kita lakukan harus dijadikan sebagai ajang pembelajaran, niatkan setiap apapun yang kita laksanakan sebagai belajar karena akan ada hikmah dan ada hal baru yang didapatkan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua panitia lokal LI dan Diklatsus Hervy Fauzi Azhari, mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung dari mulai 29 Oktober sampai 1 November 2020. Para peserta merupakan perwakilan dari seluruh pengurus Pimpin Cabang GP Ansor se-Provinsi Jawa Barat.
“Tempat untuk pembukaan di Aula Islamic Centre Sumedang dan untuk kegiatan diklat akan dilaksanakan di Gedung PCNU Kabupaten Sumedang. Sesuai arahan dari Bupati Sumedang, karena para peserta berasal dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Barat, maka semua peserta dari mulai awal datang dan selama kegiatan berlangsung harus menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.
Hervy menambahkan, semua peserta di rapid test begitu awal datang ke lokasi kegiatan, dan selama mengikuti kelas diklat wajib menggunakan masker atau pengaman wajah serta menjaga jarak. (Thoha/Ayi Abdul Kohar).