Gelar Harlah di Nangklak, Menjadi Acara Eksotik bagi Pelajar NU Garut
Setiap pelajar dan santri yang bergabung di salahsatu Banom NU memiliki cara tersendiri dalam mengekspresikan rasa bangga dan syukurnya akan hari lahir IPNU yang ke 64 dan IPPNU yang ke 63. Demikian halnya bagi Pelajar NU di Kabupaten Garut, untuk memperingati Harlah organisasi tercintanya, PC IPNU IPPNU Garut menggelar acara yang menarik dan kreatif, yang juga bisa dikatakan out of the box.
Acara peringatan harlah yang diselenggarakan dibukit nangklak itu sengaja dikemas ‘ala kekinian, mungkin ini salahsatu representasi daripada nilai tawasuth. Karena IPNU dan IPPNU harus bergerak maju berkesinambungan dalam mengarungi peradaban.
Awalnya ide ini muncul dari rapat kecil-kecilan pengurus BPH Cabang saja untuk sekedar memperingati harlah, tapi kemudian acara berubah menjadi eksotik dengan berbagai kegiatan diantaranya tasyakur harlah, temu kader pelajar NU Garut, diskusi kaderisasi, ngaji media, dan ngobrol ekonomi pelajar yang semua itu dikemas dengan istilah Peka Bareng (Pekan Refleksi Kaderisasi Barudak Enggal).
Dalam penempatan lokasi pun, panitia sengaja memilih ruang terbuka agar acara tidak kaku dan lebih eksotis saja. Nangklak Papandayan menjadi pilihan utama sebagai tempat yang cocok untuk eksekusi peka bareng, panorama alamnya yang bikin warna acara semakin mempesona. (25/02/18)
Tidak kalah pentingnya, acara peka bareng pun diisi dengan talkshow bersama sahabat Deni (ketua PW Ansor Jawabarat).
setiap kali statement yang muncul, memporakporandakan peserta yang menyimaknya. “Jika IPNU IPPNU hari ini mampu belajar dan bekerja lebih keras dan baik lagi, maka kita tidak akan kehilangan NU dimasa yang akan datang” tuturnya.
Akhir acara, harapan yang disemogakan supaya pelajar dan santri NU Garut yang hadir bangga, bahagia, dan bersyukur atas peka bareng kita, karena itu esensi daripada semua yang direncanakan, ungkap rekan Ridwan (ketua IPNU Garut). Turut terimakasih juga atas kerjasama semua pihak terutama PAC Cisurupan sebagai panlok.
Kosakata :