GP. Ansor Dan HKTI Indramayu Siap Jalin Kerjasama Kuatkan Sekolah Lapangan Pertanian Berkelanjutan
Indramayu – Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Indramayu telah berkomitmen
mempersiapkan generasi petani yang unggul melalui Sekolah Lapangan Pertanian Berkelanjutan (SLPB), dalam komitmennya, kedua lembaga tersebut siap melaksanakan pendidikan pertanian dienam titik se-Kabupaten Indramayu, serta saat ini SLPB tengah fokus memberikan keilmuan tentang analisis ekologi tanah, hal itu disampaikan kepada awak media pasca kunjungannya kepada ketua DPRD Kabupaten Indramayu pada, Selasa (31/3).
Ketua GP. Ansor Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi menjelaskan bahwa kerjasama kedua lembaga bukanlah hal baru
“Dari dulu GP. Ansor itu banyak dari unsur petani, para pendahulu kita adalah para pendidik, ustadz atau kiyai, politikus dan pedagang yang hampir semuanya mau bertani, jadi ketika hari ini GP. Ansor dan HKTI saling menguatkan dalam bidang pertanian, saya rasa itu adalah hal yang tepat, agar kedepan kita banyak memiliki kekuatan dan ahli pada bidang pertanian, “jelasnya.
Saat diwancara awak media, Ketua HKTI Kabupaten Indramayu, Purnomo Bramantyo menerangkan bahwa SLPB adalah kawah candradimuka para petani muda
“Kita berharap anak muda saat ini tertarik pada pertanian, karena mayoritas pertanian hari ini adalah mereka yang berusia diatas 40 tahun sehingga munculnya SLPB ini sebagai kawah candradimuka bagi semua anak muda agar mau melihat potensi pertanian yang ada di Indramayu. Dan GP. Ansor juga harus ada yang jadi petani, nanti kalau jadi pegawai semua, siapa yang akan melanjutkan sektor pertanian, “terangnya.
Berdasarkan informasi, SLPB pertama yang sedang digarap oleh HKTI memiliki siswa terbatas yang berjumlah 25 orang petani, dari segala segmen dan usia. Namun target pasar tahun ini HKTI sedikitnya akan membentuk 3 SLPB baru yang bertempat di Markas Kodim 0616 Indramayu dan disekitaran daerah Indramayu barat.