GP. Ansor Indramayu Tidak Terima Disebut Meminta-minta oleh Ketua Bawaslu Indramayu
Indramayu – Makna meminta-minta dalam berbagai persepsi bahasa, sering dianggap sebagai sebuah kata yang hina dan menghinakan. Untuk itu isu yang berkembang bahwa GP. Ansor Indramayu meminta-minta harus diluruskan, karena kata tersebut dikhawatirkan menjadi cerita panjang dan menjadi framing negatif, hal ini harus dijawab secara terbuka untuk kebaikan semua pihak. Hal itu disampaikan pada rapat terbatas, yang bertempat di kantor sekretariat Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Indramayu pada Selasa (23/3/2021).
Ketua PC. GP. Ansor Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi menjawab persoalan tersebut dalam rapat dan menegaskan bahwa tidak ada persoalan meminta-minta, dan murni persoalan control sosial.
“Hari ini yang kami sikapi adalah framing terhadap GP. Ansor Kabupaten Indramayu dengan kata meminta-minta, kata tersebut dianggap sebuah kata yang hampir mendekati pemerasan. Karena apa yang kami lakukan murni muncul sebagai control sosial, terhadap penyelenggara negara, “tegasnya.
Ditambahkan oleh Ketua GP. Ansor Kabupaten Indramayu bahwa komunikasi yang pernah dilakukan dengan Ketua Bawaslu adalah sebuah hal yang normatif dalam komunikasi.
“Yang kita lakukan adalah murni kontrol sosial kepada penyelenggara publik, serta sisa anggaran yang kami tanyakan adalah hal normatif yang bisa saja dilakukan oleh pihak manapun. Lalu apakah sebuah kesalahan jika kami menyoroti ceremony yang dilakukan berjilid-jilid oleh Bawaslu Indramayu, “tambahnya.
“Seharusnya difahami bersama bahwa, GP. Ansor Indramayu bukan kali pertama menyampaikan control sosial terhadap penyelenggara kebijakan negara. Jadi tinggal sampaikan saja secara umum bahwa anggaran Bawaslu telah dishare secara terperinci, serta Ketua Bawaslu harus membuktikan jika GP. Ansor meminta-minta, apakah ada surat masuk atau tidak, ada surat yang berstampel basah atau tidak, apakah ada bukti tertulis meminta-minta atau tidak, jadi persoalan hari ini adalah sebuah pesan bahwa tuduhan meminta-minta adalah hal yang tidak pantas serta tendensius yang hampir mengarah pada prinsip pemerasan, “imbuhnya.