HTI CINTA INDONESIA, BENARKAH?
Selain mengkritik nasionalisme, HT juga menolak gerakan patriotisme: Sekalipun gerakan-gerakan patriotisme tersebut muncul sebagai reaksi dari penderitaan-penderitaan tersebut, sebagiannya masih memiliki ide Islam yang dominan, sedangkan sebagiannya lagi didominasi hanya oleh ide patriotisme, karena gerakan-gerakan tersebut merupakan rekayasa dan rancangan penjajah.
Akibat adanya gerakan-gerakan patriotisme ini, umat Islam terlah terdorong dan disibukkan untuk melakukan perjuangan murahan yang justru malah mengokohkan cengkeraman musuh mereka. Apalagi tersebut amat miskin akan pemikiran-pemikiran yang mesti mereka jadikan pedoman.
Pernyataan Jubir HTI kontradiksi dengan pandangan resmi HTI sendiri tentang nasionalisme dan patriotisme. Statement Jubir HTI tentang HTI cinta Indonesia tidak lebih dari retorika kosong yang kebohongannya terkonfirmasi secara faktual dari kegiatan HTI yang mau meng-Khilafah-kan Indonesia.
Jika Jubir HTI jujur, apa salahnya HTI turut membangun Indonesia menjadi negara yang sejahtera, makmur dan kuat bersama-sama elemen bangsa yang seperti tanpa harus berteriak “Khilafah… Khilafah”.
Bandung, 2 Agustus 2017
Buku lain :