Ini Pesan PBNU Usai Capres dan Cawapres Dideklarasikan
Jakarta, NU Online
Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) telah resmi dideklarasikan masing-masing partai koalisi pendukung, baik dari kubu Joko Widodo maupun kubu Prabowo Subianto, Kamis (9/8) malam.
Terkait hal itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar menyukseskan perhelatan pemilihan presiden (pilpres) Maret 2019 mendatang.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan ini di antara bentuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut ialah tetap menjaga persaudaraan atau ukhuwah. Hal ini untuk menghindari perpecahan antar-anak bangsa.
“Mari kita sukseskan pilpres dengan tetap menjaga ukhuwah (persaudaraan), mari kita sukeskan, jangan sampai karena pilpres kita berantem,” ujar Kiai Said, Kamis (9/8) di Kantor PBNU Jakarta.
Guru Besar Ilmu Tasawuf itu mengingatkan kepada masyarakat jangan sampai pilpres seperti praktik-praktik politik di beberapa negara yang menghalalkan segala cara untuk mencapai kekuasaan, bahkan menggunakan sentimen agama.
“Jangan seperti praktik-praktik politik di beberapa negara yang menghalalkan segala cara bahkan menggunakan sentimen agama untuk mencapai kekuasaan politik,” jelasnya.
Dalam pilpres 2019 mendatang, capres Joko Widodo menggandeng cawapres KH Ma’ruf Amin. Adapun capres Prabowo Subianto didampingi cawapres Sandiaga Uno. Kedua pasangan calon ini akan mendaftarkan diri secara resmi ke KPU RI, Jumat (10/8) besok. (Fathoni)