KETUA UMUM FORUM KEBERAGAMAN NUSANTARA HADIRI HUT KE 55 PADEPOKAN PADJADJARAN DI TASIKMALAYA JAWA BARAT
Isfandiari Md – Arif Rahmansyah Marbun Tuanku Alamsyah, Ketua Umum Forum Keberagaman Nusantara (FKN) ikut serta hadir bersama jajarannya dalam menjalin silaturahmi dan ikut mensyukuri Milangkala (ulang tahun) Rd H.Sany Wijaya Nata Kusuma Drs.,SH yang ke 95 tahun sekaligus hari lahir Padepokan ke 55 tahun.
Bang Arif, panggilan akrab beliau hadir dengan tim diantaranya Erbe Sentanu, Isfandiari,Boby Arstand,Aulia Ardhi R.Marbun, perwakilan dari kesultanan Indrapura pesisir selatan Minangkabau Sony Rajo Nansati beserta rombongan lainnya (30/1) di Sukaraja Tasikmalaya, Jawa Barat.
Acara meriah yang dimulai pada pukul .9.00 WIB, Kamis pagi dalam suasana sarat nuansa budaya dan nilai-nilai spiritual. “Bagi kami moment ini sangat penting dan sangat inspiratif.Beliau adalah ayah kita semua, kami sangat terhormat dan bersyukur. Uyut Sany merupakan dewan pengarah Forum Keberagaman Nusantara yang selalu mengayomi kami, kami mendoakan semoga Uyut senantiasa sehat dan terus menebar manfaat untuk bangsa dan negara. Jelas Arif.
Moga tauladan Uyut menghasilkan energi besar bagi FKN yang terus menggaungkan harmoni dalam keberagaman budaya.
Uyut Sany adalah tokoh budaya nusantara dan internasional. Kami yakin jika budaya lestari masa depan bangsa juga akan jaya menuju Indonesia emas 2045 nanti .Terima kasih Uyut,”tegas Arif.
“Selamat datang para tamu yang terhormat, mari kita tumbuhkan semangat berbudaya, insya allah ke depan kami akan terus mengembangkan lelaku kebudayaan di negeri ini,” demikian garis besar sambutan Ipin Arifin, ketua panitia yang juga menjabat sekretaris umun Padepokan Padjadjaran.
Dalam sesi acara ini, Rd H Sany yang biasa disapa Uyut Sany hadir menaiki kereta kencana disaksikan tamu kehormatan dan keluarga besar padepokan. Tak lupa duet MC gelaran, teteh Nuansa dan kang Wijaya memperkenalkan tamu-tamu yang hadir yakni Arif Rahmansyah Marbun Tuanku Alamsyah (Ketua Umum Forum Dewan Pimpinan Nasional FKN), Dandim 0612, Panglima Tinggi Macan Ali Nuswantara, Asep Gunadi Asda 3 mewakili Bupati Tasikmalaya Penasehat kerajaan Palembang, Pangeran Jayakarta, wakil Mataram, kerajaan Bali, Eko Riyanto, Sukapura, kepala desa se Kecamatan Sukaraja, pejabat daerah,tamu luar negeri dari Amerika, Pakistan, Bangladesh, Thailand, Kamboja,Nigeria dan banyak lagi. “Kami ikut bangga kepada sahibul hajat Uyut Sany yang mendapatkan Bintang Satya Kencana Republik Indonesia. Kehormatan bagi kami, acara ini dihadiri tak hanya kerajaan nusantara tetapi juga dari luar negeri. Mr Mochamad Ali Akbar Council worl art martial art dari India, didaulat juga speech diatas panggung,”Walau berbeda-beda kita harus bersatu. Bercerai berai membuat kita runtuh. Terima kasih papa raja (julukan kehormatan beliau kepada uyut Sany-red) atas sumbangsihnya selama ini “tegasnya.
Nuansa seni budaya sangat terasa di acara ini.Tarian-tarian khas bumi priangan seperti angklung sered,gabungan tari,silat dan angklung yang betul-betul asli Tasikmalaya khususnya lahir di Singaparna. Hadir juga atraksi pencak silat Tunggal dan Rampak dari adik adik Padepokan.
Selamat atas gelar budaya Milangkala Uyut Sany ke 95 dan berdirinya padepokan Padjadjaran ke 55. Jayalah Negeriku.”Sejalan dengan slogan FKN, Beragam-Bersatu-Berdaya Untuk Indonesia Raya,”haru Arif Rahmansyah Marbun Tuanku Alamsyah sebagai Ketua Umum Forum Keberagaman Nusantara kepada media.
