KH Abbas Layak Menjadi Pahlawan Nasional, Prof. KH Asep S. Chalim: Kami Himpun Para Sarjana untuk Bangun Narasi Perjuangan

Cirebon, 17 Mei 2025 — Dalam kegiatan Istighatsah dan Seminar bertajuk “Pengakuan KH Abbas Abdul Jamil sebagai Pahlawan Nasional” yang digelar di Pendopo Kabupaten Cirebon, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. menyampaikan dukungan penuh terhadap pengusulan KH Abbas sebagai Pahlawan Nasional. Tokoh Nahdlatul Ulama sekaligus putra dari KH Abdul Chalim, Pahlawan Nasional asal Jombang, ini menegaskan pentingnya menarasikan dan mengonstruksi ulang perjuangan KH Abbas agar diakui secara nasional.

“KH Abbas dan KH Abdul Chalim adalah sahabat seperjuangan yang tidak mencari gelar. Mereka berjuang untuk kemerdekaan, bukan untuk dikenang. Tapi sebagai generasi penerus, kita wajib menghormati jasa mereka,” ujar Prof. Asep di hadapan para kiai, akademisi, dan santri yang hadir.

Ia menambahkan bahwa pengakuan terhadap KH Abbas bukan sekadar bentuk penghormatan individu, tetapi menjadi kebanggaan kolektif bagi masyarakat Cirebon dan Jawa Barat.

Prof. Asep mengungkapkan rasa kecewa ketika tahun sebelumnya pengajuan KH Abbas ditolak karena dinilai belum memenuhi syarat. Sebagai tanggapan, ia menggagas upaya kolaboratif dengan menghimpun para sarjana untuk menggali sumber-sumber primer dan menyusun narasi perjuangan KH Abbas secara ilmiah dan historis.

“InsyaAllah, dengan lebih dari 67 sumber primer yang telah kami kumpulkan, tahun ini KH Abbas layak dan harus diakui sebagai Pahlawan Nasional,” tegasnya.

Nama KH Abbas memang sudah dikenal luas, tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Perannya dalam pertempuran melawan penjajah, terutama dalam peristiwa 10 November 1945, meninggalkan jejak penting dalam sejarah perjuangan bangsa.

Kegiatan istighatsah dan seminar ini menjadi bagian dari gerakan moral dan ilmiah untuk mendorong pemerintah menetapkan KH Abbas sebagai Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan mendatang.