KH. Wahyul Afif : Jika Ingin Selamat dan Sukses, Hormatilah Ulama dan Kedua Orang Tua
Bandung – Nahdliyin dan beberapa pejabat aparatur pemerintah kota Bandung melakukan pengajian rutin di Masjid Al Ukhuwah. Acara yang diselenggarakan pada Rabu ( 9/5/2018) tersebut menghadirkan penceramah KH. Wahyul Afif Al Ghofiqi yang merupakan sekretaris PCNU Kota Bandung dan Pimpinan Majlis Taman Belajar Al Afifiyah Bandung.
Dalam ceramahnya beliau menyampaikan materi terkait Birrul walidain, berbuat baik, tunduk patuh kepada kedua orangtua. “Menghormati kedua orangtua merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT.” Ucap Kyai Wahyul Afif. Kyai menekankan kepada hadirin agar memahami tanggungjawab kita sebagai hamba Allah SWT, selain itu kita memiliki tanggungjawab besar dalam menghargai kedua orangtua. Seraya menyebutkan sebuah argumentasi Al Qur’an, surat Al Isra Ayat 23 sd 24
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Artinya “Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan beribadah kepada selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS.17:23) Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku sewaktu kecil.’ (QS. 17:24)” (al-Israa’: 23-24)
Dari firman Allah SWT tersebut kita dapat mengetahui tugas kita selaku anak kepada kedua orangtua dan tugas kita sebagai hamba kepada Allah SWT. Sebagai hamba kita hanya dibolehkan menyembah Allah SWT, lalu kita dilarang menyekutukan-Nya. Jika kita ingin ibadahnya sempurna sesuai dengan yang diperintahkan Allah SWT maka kita harus memiliki Guru, murabbi, tiada lain adalah Ulama.
Maka hadiri pengajian dan jangan pernah kita putuskan tali silaturahim kita dengan para Ulama, bilkhusus dengan Ulama Aswaja Annahdliyah. Dekat dengan mereka menjadikan kita mengetahui jawaban “ Dari mana kita, sedangan dimana dan aja. Kemana kita.” Dengan tiga pertanyaan filosofis tersebut kita dapat meningkatkan ibadah kita hanya Kepada Allah SWT dan menjadikan kita sebagai insan bermanfaat yang patuh tunduk, berbakti kepada kedua orangtua. “ Ingat semua hal itu tidak akan terwujud, jika kita tidak mengenal Ulama Aswaja Annahdliyah,” Ucap Kyai Wahyul Afif.
Kyai Wahyul Afif memaparkan tafsiran ayat itu dengan begitu indah, jelas dan gamblang. Kyai juga memaparkan tugas kita dan kewajiban kita agar berbakti dan mensyukuri anugerah keberadaan orangtua. Hadirin yang mendengar nampak terharu dengan penjelasan yang lembut dan mengena ke hati. “ Ingin Sukses di Dunia dan Akhirat maka Ikuti Ulama dan Orangtua.” Ucap Kyai sebelum menutup kajiannya.