Koin NU Care LAZISNU, Bagian Upaya Kemandirian PC NU Pangandaran
Warga NU itu jangan konsumtif, namun harus mandiri, itu yang menjadi visi misi PCNU Pangandaran saat ini.
Hal tersebut disampaikan oleh KH Raden Hilal Faridz Turmudzi, Ketua PC NU Kabupaten Pangandaran.
“Jangan sampai ada yang hanya ingin memanfaatkan NU, jadi kita harus berhidmat secara totalitas. Maka nanti akan mendapat berkah.” Tegasnya saat diwawancara, Senin (23/11).
Bagian dari upaya membangun kemandirian, PCNU Kabupaten Pangandaran segera luncurkan program Koin NU Care LAZISNU.
“Gerakan ini untuk memfasilitasi infak dan sedekah warga NU.” Terang Aden, sapaan lain dari Ketua PC NU Pangandaran.
Koin NU Care LAZISNU PC NU Kabupaten Pangandaran ini diawali dengan lokakarya kebeberapa PC NU, diantaranya PC NU Cilacap.
“Selain mendatangi PCNU Cilacap, kami juga mengundang ketua Lazisnu dari Cilacap untuk nanti diterapkan di PCNU Kabupaten Pangandaran.” Terangnya.
Selain itu, alokasi dari dana nanti itu seratus persen untuk perkembangan NU di kabupaten Pangandaran.
Untuk penyebaran Koin NU ini, perlu digaris bawahi bukan hanya untuk pengumpulan dana. Melainkan ini murni infak sedekah dari warga NU melalui LAZISNU.
“LAZISNU akan berfokus untuk membantu kesejahteraan umat dengan memanfaatkan dana dari masyarakat berupa Zakat, Infak, Sedekah,” Tegas Rd Hilal.
Sementara itu, H Icang Dedi Sutardi, Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menyampaikan Setelah lokakarya dilanjut bimbingan teknis pada Sabtu (21/11).
“Kami mengundang Pengurus PC NU dari tingkat Ranting sampai Cabang, termasuk Badan Otonom NU,” Terangnya.
“Seusai menyelenggarakan bimtek akan di lanjut dengan gerakan Turba (Turun Kebawah) untuk lebih memperkuat tentang pemahaman bersama.” Pungkasnya.
Untuk memulai gerakan Koin NU Care LAZISNU ini akan dimulai awal tahun 2021.