KTT Ulama Dunia : Kiai Said: Islam Tidak Berikan Tempat bagi Ekstremisme Beragama
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj di Forum Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama Dunia di Istana Bogor menyampaikan bahwa Islam adalah agama wasathiyyah atau moderat dan i‘tidal atau proporsional. Pada kemoderatan ini, Islam tidak memberikan tempat pada ekstremisme dan sikap berlebihan dalam beragama.
“Mereka yang mengikuti Al-Quran dan hadits Rasulullah SAW yang mulia akan menemukan banyak sekali perintah yang mendorong umat Islam untuk bersikap wasathiyyah dan i‘tidal dalam segala aspek kehidupan,” kata Kiai Said yang menjadi salah satu pembicara di forum KTT Ulama Dunia, Selasa (1/5) malam.
Dalam pidato berbahasa Arab, Pengasuh Pesantren At-Tsaqafah Ciganjur ini mengatakan bahwa pada saat yang sama Al-Quran pada banyak ayat melarang umat Islam bersikap ekstrem. Ia menyebut salah satunya Surat Al-Baqarah ayat 143 berikut ini:
كَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطاً لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيداً
Di hadapan sedikitnya 50 peserta yang terdiri atas ulama dan cendekiawan Muslim dari pelbagai penjuru dunia, Kiai Said juga menyebut Surat Al-Qashash ayat 77 yang memerintahkan umat Islam menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat serta larangan berbuat kerusakan di muka bumi berikut ini:
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Kiai Said membawa hadits Rasulullah SAW yang memperingatkan sikap ekstrem dalam hidup beragama. Pasalnya, sikap ekstrem dalam hidup beragama ini yang mengantarkan umat beragama terdahulu menjadi binasa sebagai hadits Rasulullah berikut ini:
إياكم والغلو في الدين فإن ما أهلك من قبلكم الغلو في الدين
Sebagai contoh, Kiai Said menyebut hadits berikut ini:
بشروا ولا تنفروا ويسروا ولا تعسروا
Banyak lagi ayat Al-Quran dan hadits, kata Kiai Said, yang menegaskan agar umat Islam bersikap tawasuth dan i’tidal dalam beragama tanpa berlebihan tetapi tidak lalai, tanpa melewati batas tetapi juga tidak abai.
“Tetapi kita lihat sekarang ini, gejala ekstremisme Islam terjadi di mana-mana. Ekstremisme menyebar pada sebagian dunia Islam baik dalam bentuk negara, organisasi, yayasan, maupun individu yang mencederai nama baik Islam dan nilai-nilai kemoderatannya. Pandangan dan sikap ekstrem mereka ini menyebabkan multikrisis di pelbagai bidang mulai dari krisis politik, ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup yang mengancam eksistensi umat Islam dan umat manusia secara umum,” kata Kiai Said.
Forum ini dibuka oleh Presiden Jokowi. Tampak hadir Grand Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Thayyeb. Pada tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah forum KTT Ulama Dunia. (Alhafiz K)
Sumber : NU Online
Baca juga resensi buku lainnya :
- Jejak Perjuangan K.H. Ahmad Hanafiah. Kontak pembelian : 0821 1682 5185 (Sandi). Link resensi, klik.
- Gerakan Syiah di Nusantara: Anasir Berimbang Sejarawan Muda. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Sejarah Pergerakan Nasional. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Historiografi Islam dan Momi Kyoosyutu. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Jalan Sunyi dan Rambut Gimbal : Sebuah Interpretasi atas Kehidupan Gus Qomari. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
- Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
- Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.