Lestarikan Warisan Ulama, Pagar Nusa Sumedang Gelar Mapag
Pagar Nusa adalah Badan Otonom Nahdlatul Ulama yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama pada seni pengembangan bela diri.
Sehingga dengan status resmi kelembagaan inilah yang menjadikan Pagar Nusa wajib dilestarikan dan dikembangkan oleh seluruh warga Nahdlatul Ulama dengan tidak mengecualikan pencak silat atau beladiri lainnya.
Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh NU dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Herman Habibullah saat menghadiri acara Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapag) PC. Pagar Nusa Kabupaten Sumedang.
Kegiatan tersebut bertempat di Paguron Pangkalan Pasirnunjang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Sabtu (19/6)
“Saya titip kalian harus punya tekad dan pendirian, suapaya Pagar Nusa senantiasa teguh dan istiqomah dalam mengawal dan menjaga kelestarian aswaja”, ujar Herman.
“Menjadi pendekar Pencak Silat Pagar Nusa bukan untuk kesombongan atau gagah-gagahan, tapi sebagai benteng untuk diri sendiri dan orang lain serta amar ma’ruf nahi mungkar, menjaga bangsa dan negara”, lanjutnya.
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Sekretaris DPC PKB Sumedang Dadi Sopandi, Ketua MWC NU Jatinangor Ustad Uje, dan Sesepuh Padepokan Pondok Pangkalan H. Ahyani.
Kang Herman juga menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh, mengingat Bangsa Indonesia khususnya di Kabupaten Sumedang sedang mengalami pandemi Covid-19 yang tingkat penyebarannya semakin meningkat.
“Saya mengajak kepada seluruh peserta Mapag dan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan” tutup Herman (Ayi Abdul Kohar)