Lindungi Masjid NU dengan Cara Memakmurkannya
Makassar, NU Online
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi Selatan Hasid Hasan Palogai mengingatkan kepada peserta Pelatihan Penggerak Masjid tentang keberadaan masjid-masjid yang berkultur Nahdlatul Ulama yang sudah mulai dikuasai oleh kelompok-kelompok lain.
Menurut Hasan, kelompok yang melakukan pengambilan masjid NU itu menggunakan strategi yang matang. Dari mulai menjadi tukang sapu masjid, tukang adzan, menjadi imam, sampai menjadi pengurus masjid.
Demikian disampaikan Hasid Hasan Palogai saat memberikan sambutan pada acara Pelatihan Pemuda Pelopor Tahun 2017 di Aula Masjid Syuro Kota Makassar yang diselenggarakan atas kerja sama Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (4/12).
“Anehnya, masyarakat tidak mempersoalkan, ini karena bisa jadi pemahaman masyarakat (tidak mengerti),” katanya.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada peserta yang mengikuti pelatihan agar lebih mengaktifkan dan menyemarakkan masjid untuk mencegah pengambilan masjid-masjid oleh kelompok-kelompok lain.
Kegiatan yang mengusung tema “Revitalisasi Peran dan Fungsi Masjid Sebagai Benteng Kedaulatan dan Pemakmuran NKRI” ini dibuka Ketua PCNU Kota Makassar Abdul Wahid Tahir didampingi Wakil Rais Syuriah PCNU Kota Makassar KH Abdul Mutthalib, dan Bendahara PCNU Kota Makassar H Hasnawi Makkatutu.
Adapun peserta yang mengikuti pelatihan di Kota Makassar ini berjumlah 100 orang yang terdiri atas beberapa badan otonom NU seperti Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU, PMII dan juga dari remaja masjid sekitar Kota Makassar. (Husni Sahal/Mahbib)
Sumber : NU Online