Majelis Taklim Kripik Singkong : Program Muda-mudi NU Kota Bandung

Kali ini hadir dengan mengangkat tema “cinta dan hoax” selain itu agenda hari ini diisi oleh Tim Relawan Demokrasi sosialisasi pemilu untuk kaum muda.

acara yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB ini dibuka oleh penampilan marawis dari PAC IPPNU Rancasari kemudian dilanjut dengan pembacaan tawasul dan rotibul haddad, setelah itu sosialisasi pemilu oleh tim relawan demokrasi dari KPU kepada pemilih pemula

kang heri dari tim relawan demokrasi menegaskan bahwa kaum muda memiliki peran yang sangat besar pada pesta demokrasi ini “Hari ini DPT pemula (pemuda) menjadi sorotan masyarakat indonesia karena Jumlah DPT pemula sangat banyak dan suara nya sangat dibutuhkan untuk kelancaran pemilu 2019” ujarnya

seperti biasa acara ini di tutup oleh maudhoh hasanah oleh pa Kyai Macko dengan membahas perkara indahnya cinta dan bahayanya Hoax

Apa itu Cinta ? ini adalah pertanyaan yang mungkin sulit untuk dijawab seolah rasa cinta itu merupakan misteri yang tak pernah dapat terungkap, mengundang rasa penasaran namun jika sudah terjatuh masuk dalam sumur cinta (jatuh cinta) maka akan menimbulkan rasa candu untuk menyelam lebih dalam sehingga ia akan buta melihat sekelilingnya karena ia sudah di dominasi oleh rasa cinta.

untuk itu pada pertemuan kali ini Pa Kyai Macko mengajak seluruh hadirin agar bisa menggunakan cinta pada jalan kebenaran,mencintai kebijakan agar proses mencintai itu menjadi sesuatu yang indah, menjadi kegiatan yang paling menyenangkan.

Keindahan yang tinggi adalah sang maha pencipta keindahan,kita tidak akan dapat menikmati keindahan tanpa adanya relasi antara kita dengan maha yang indah, dengan adanya relasi kita dengan Tuhan maka kta dapat menikmati keindahan yang diciptakan oleh yang maha indah.

Namun, sebelum kita sepakat untuk mencintai ada hal yang perlu di lewati dan dilakukan agar tidak salah dalam mencintai :

Kenali
Langkah pertama adalah mengenal lebih dalam watak dan karakter nya. ini merupakan strategi mencegah timbul rasa kecewa apabila salah dalam melangkah(mencintai)

Dekati
Langkah selanjutnya untuk kita bisa mencintai Tuhan maka mendekatlah, karena sesungguhnya tuhan itu maha mencintai bahkan dalam keterangan dijelaskan jika kita mendekat kepada tuhan dengan berlari maka tuhan akan berlari lebih cepat mendekati hambanya. ini artinya bahwa Tuhan memiliki rasa cinta yang begitu besar sehingga mendekat kepada hambanya melebihi usaha hambanya mendekati tuhan. kemmudian ini bisa diterapkan pada kehidupan realitas kita, bagi jomblo jomblo yang lagi baca ini tulisan sambil senyam senyum lumayan ini adalah ilmu yang bermanfaat untuk kebahagiaan Anda.

Berprasangka baik
Terakhir adalah setelah dekat dan kenal kepadanya kemudian senantiasalah berprasangka baik untu k mencegah timbulnya pertikaian dan meminimalisir tingkat rasa sakit hati, sehingga esensi mencintai ini merupakan hal yang menyenangkan dan memberikan energi positif kebahagiaan kepada masing masing yang sedang jatuh cinta.

Pa Kyai juga menyampaikan dengan tegas bahaya hoax karena itu akan menyebabkan pertentangan seperti yang sudah termaktub dalam Q.S Al-Hujurat :12

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

“hindarilah menyebarkan berita palsu apalagi ujaran kebencian,karena itu sangat berbahaya akan menimbulkan pertentangan” ujar Pa Kyai.

hari ini berita palsu dengan sangat mudah bersebar luas di media sosial maupun realitas kehidupan,kemudian terjadilah pertikaian, maka jika sudah sepeeti itu yang harus dilakukan adalah melerai pertikaian (mendamaikan) seperti yang telah Allah sampaikan dalam Al-Qur’an

Surat Al-Hujurat;9

وَإِن طَآئِفَتَانِ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱقْتَتَلُوا۟ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَهُمَا ۖ فَإِنۢ بَغَتْ إِحْدَىٰهُمَا عَلَى ٱلْأُخْرَىٰ فَقَٰتِلُوا۟ ٱلَّتِى تَبْغِى حَتَّىٰ تَفِىٓءَ إِلَىٰٓ أَمْرِ ٱللَّهِ ۚ فَإِن فَآءَتْ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَهُمَا بِٱلْعَدْلِ وَأَقْسِطُوٓا۟ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُقْسِطِينَ

Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.

“Karena pada dasarnya setiap umat muslim adalah bersaudara, maka damailah diantara kamu”