The news is by your side.

Manusia Bermental

Mentalitas kita sebagai manusia seberapa besarkah ?

Apakah kita bermental baja, tahan banting, dan seorang pejuang tangguh ?

Menjawab apa yang ditanyakan diatas, haruslah dengan pembuktian nyata, dan kongkrit !

Karena jika kita hanya besar omong, besar mulut, mental kita yang sebenarnya tak akan pernah bisa kita ukur kehebatannya.

Dan tak akan pula muncul, mental kita melebihi ekspektasinya.

Dalih mau sok hebat, yang terjadi justru sebaliknya, secara sadar justru kita tak memiliki mentalitas seseorang berkarakter unggul…yang ada selamanya kita jadi penakut, dan bermental cement.

Jika sudah bermental lemah, maka akan menjadi sulit untuk membangunkannya, yang demikian itulah yang dinamakan dengan istilah, nasi sudah jadi bubur…”lembek, dan tak berharga.”

Bubur, akan sangat sulit untuk mengenyangkan, dan bubur tak sama dengan Nasi, yang membuat kita sangat yakin pada pengaruhnya yang mensugesti, “bahwa kita baru kenyang jika sudah maka nasi.”

Untuk kongkritnya, agar kita bisa mengukur sudah sejauh mana kita membangun mentalitas kita, benturkan mental dan diri kita dengan keadaan-keadaan yang tak nyaman, tidak kondusif.

Nah… keadaan-keadaan shok terapi itulah, yang akan membuat mental kita akhirnya bisa menyikapi keadaan-keadaan tersebut.

Sehingga akhirnya, mentalitas kita belajar untuk beradaptasi, belajar memahami keadaan, dan akhirnya mampu menyikapi, lalu muncul mentalitas kita yang sebenarnya, mentalitas sebagai petarung kehidupan, sebagai manusia yang telah memenangkan perang, setelah teruji mentalnya.

Yaa mental kita perlu di uji, dan perlu tempaan yang terus menerus, hingga akhirnya, kita kuat secara mentalitas, sangat teruji, tangguh, kuat menyikapi keadaan, berkarakter hebat, istimewa, yang semua itu membawa sisi positif, terbangunnya kekuatan mental kita sebagai mental unggulan, yang siap memenangkan seluruh momentum kehidupan.

Mentalitas, merupakan suatu cara berpikir dan bersikap, yang akhirnya membangun karakter kita kuat dan hebat.

Dan untuk membangun mental kita tangguh, hebat, jadi luarbiasa, maka cara berpikir mindset kita pun, mempengaruhi pembawaan kita dalam bertindak.

Jadilah manusia dengan mentalitas teruji, jadilah manusia yang bisa melihat masa depan dengan mengandalkan mentalitas kepercayaan diri yang besar.

Bermental maju, merupakan anugrah yang tidak semua orang miliki, bermental pejuang tangguh, pun tak semua orang punya, mereka yang mampu mengapai bendera dirinya, hingga bisa menjulang tinggi dan mampu berkibar hebat, itu karena ia memiliki mental juara.

Dan mental juara itu, pastinya akan membawa ia menjadi pemenang dalam setiap perlombaan hidup yang ia lalui.

Tak akan menjadi apapun, jika kita tak punya mental baja, dan memiliki jiwa yang lemah.

Maka bangun mental juara kita, jadilah pemenang dalam setiap momen hidup kita, warnai setiap periode diri dengan keistimewaan yang tak bisa di buat manusia lainnya.

Kita itu pemenang!
Kita itu hebat, dan kita manusia Istimewa, yang terlahir kedunia, untuk mengibarkan bendera diri, hingga bisa menyapa dunia dengan pekikan kuat, “Siapa Kita ?”

Alhamdulillah
Semoga bermanfaat
Bambang Melga Suprayogi
Ketua LTN NU kab Bandung.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.