The news is by your side.

NEGARAWAN SEJATI BUKAN TUKANG KLAIM

Dari proses pembentukan sampai perjalanan bangsa Indonesia, banyak mengalami permasalahan. Akan tetapi seorang negarawan benar-benar dituntut keikhlasannya, keluasan hatinya, kebesaran jiwanya, kecerdasan akalnya dan kekuatan badannya agar kemaslahatan sampai ke setiap orang tanpa terkecuali meski dia tidak mengenal siapa orang yang diurusnya.

Semakin banyak orang yang merasakan manfaat dari kebijakan politiknya, maka semakin besar pahala yang diterimanya. Jika kemaslahatan itu dirasakan sepanjang waktu, maka ia menjadi pahala jariyah yang diterima negarawan sampai yaumil hisab.

Sebelum mencapai maqam negarawan yang sejati, seseorang harus mendapatkan ahwal (suasana hati) yang welas asih, pengasih, penyayang dan pemaaf kepada orang lain yang diurusnya. Jika sifat-sifat itu bukan sifat seorang negarawan dari lahir, maka sifat-sifat tersebut bisa diperoleh dengan warid (limpahan ruhani) setelah istiqamah mengamalkan wirid.

Leave A Reply

Your email address will not be published.