Ngaji Kitab Al-Hikam bersama KH. Asep Mukhtar Rifa’i Banjaran : Hikmah ke-50
إنما أورد عليك الوارد لتكون به عليه واردا
“Allah memberimu warid agar kamu bisa menghadap kepadanya. ”
Warid itu semacam nur ilahi atau bisikan ilahiyah. Dengannya, manusia tersadar dari keterbuaian, terbangun dari tidur panjang, terjaga dari kealfaan dan mendorong pada kebaikkan.
Tanpanya, akal menjadi buta, jiwa begitu gersang, dan hati kurus kerontang.
Sadarilah, di jalan mana kaki ini diinjakkan. Ke mana badan ini diarahkan? Karena keadaan begitu gelap. Mata ini sudah tak mampu untuk menuntun dan mengarahkan. Ini benar-benar gelap.
Jika sudah begini, kita amat membutuhkan, walau secercah cahaya. Dan lihatlah, jauh ke dalam hatimu, adakah secercah cahaya itu? Jika ada, jagalah sebaik mungkin. Karena ia satu-satunya yang akan mengeluarkanmu dari kegelapan ini.
(19.22/270218)
Mantap Lo… ku emang di cokot sawareh tulisanana
Emang keur nyieun nu basa sunda.
teraskeun Lo nya, sing barokah manfaat
حفظكم الله