The news is by your side.

Ngamumulé Budaya Sunda, SMA Ma’arif Bandung Gelar Karya P5

Dhilla Nuraeni Az-Zuhri – SMA Ma’arif Bandung menggelar kegiatan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Hal ini dilakukan merupakan bagian implementasi dari kurikulum Merdeka pada Selasa, 17 Desember 2024 yang bertempat di lapangan SMA Ma’arif, Jl. Galunggung No. 9 Bandung.

Projek ini memiliki beberapa tahapan eksplorasi konsep, diskusi kritis, kontekstualisasi, aksi nyata dan gelar karya. Gelar karya tersebut merupakan tahap terakhir dalam suatu tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Dalam penutupan tema kearifan lokal yang sebelumnya diawali dengan kegiatan kunjungan ke Museum Sribaduga Bandung dan beberapa project lainnya, guru dan siswa-siswi SMA Ma’arif Bandung sangat berperan aktif untuk memeriahkan kegiatan tersebut.

Dhilla Nuraeni Az-zuhri selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan gelar karya tersebut sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelum kegiatan Sumatif Akhir dilaksanakan.

“kegiatan gelar karya ini sudah kami persiapkan jauh-jauh hari sebelum anak-anak melaksanakan ujian sumatif akhir, sebelumnya mereka melaksanakan kunjungan ke museum Sirbaduga guna meneliti dan menelaah suku dan budaya sunda di Jawa Barat. Dan hari ini merupakan final dari rangkaian acara tersebut”, imbuhnya.

Dalam kegiatan gelar karya tersebut ditampilkan beberapa tarian sunda, kabaret sunda Islami dan laporan presentasi siswa setelah melaksanakan kunjungan ke museum. Dalam gelar karya tersebut tak hanya penampilan anak-anak saja, mereka pun menggelar bazar makanan khas tradisional sunda.

Selama pertunjukan tersebut diiringi oleh tim karawitan, dress code yang digunakannnya pun memakai adat sunda sehingga suasana pada kegiatan tersebut sangat terasa kesundaannya.

“kegiatan ini merupakan hal yang pertama untuk sekolah kami. Namun meski begitu, kami melaksanakan ini dengan serius dan penuh kesungguhan. Dengan adanya project ini tentu akan menumbuhkan minat bakat siswa sehingga kita jadi tahu bagaimana mengembangkan minat bakatnya”, sambung Dhilla yang kini tercatat sebagai mahasiswa pascasarjana Uninus Bandung.

Pertunjukkan yang terakhir yaitu menampilkan kabaret sunda Islami yang berjudul Dongeng Gunung Tampomas dimana dalam kabaret tersebut terdapat nilai yang dapat diambil yaitu hubbul wathan minal iman (cinta tanah air adalah Sebagian dari iman).

Ngamumule budaya sunda, berarti mau mempertahankan budaya sunda sebagai jati diri dari orang sunda. Menjaga tradisi menjunjung nilai Islami, papar Dhilla.

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh pengawas Pembina SMA Ma’arif yaitu H. Wuryanta, S.Pd., M.Komp, ketua BP3MNU yakni Ganjar Abdul Mujib, SE. dan beberapa tamu undangan lainnya.

Acara penuh khidmat dan meriah itu membuat anak-anak semakin bersemangat untuk terus berkarya. Mereka berharap ada kegiatan selanjutnya sesudah acara ini.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.