The news is by your side.

Para Kiai Angkat Masalah Difabel di Munas NU 2017

Jakarta, NU Online
Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) KH Sarmidi Husna mengatakan, tim LBM PBNU tengah mempersiapkan draf soal kedudukan penyandang difabel dalam pandangan Islam. Tim ini mengkaji secara intensif konsep difabel dalam literatur keislaman untuk dibawa ke forum Munas Alim Ulama NU 2017, akhir November mendatang di Nusa Tenggara Barat.

“Ini bagian komisi maudhu‘iyah. Selain mengangkat metode ilhaqul masail dan taqrir jama‘i, mereka juga akan membahas materi keislaman terkait penyandang cacat atau difabel,” kata Kiai Sarmidi kepada NU Online di Jakarta, Jumat (11/8) sore.

Masalah ini, menurut Kiai Sarmidi, penting untuk diangkat mengingat selama ini masih banyak masjid di Indonesia yang belum ramah terhadap kalangan difabel.

“Ini pada gilirannya berkaitan dengan bagaimana pelayanan takmir masjid untuk jamaah difabel, baik tunarungu, tunadaksa, tunawicara, maupun lainnya,” kata Kiai Sarmidi.

Materi keislaman terkait difabel ini mencakup pembahasan difabel dalam ibadah. Ibadah Jumat misalnya mengharuskan jamaah untuk mendengarkan khutbah. Padahal penyandang tunarungu tidak mungkin memenuhi keharusan itu. Status hukum dan solusi atas masalah ini yang akan dibahas nanti di forum Munas NU 2017.

“Daripada urus politik, kita bahas juga masalah-masalah keumatan seperti ini,” kata Kiai Sarmidi. (Alhafiz K)

Sumber : NU Online

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.