PC NU Kota Bandung Bedah Buku NU Cabang Bandung dan Laucing Aswaja Center UNINUS
Minggu, 28 Februari 2021 Acara Bedah Buku “Melacak Akar Historis Sejarah NU Cabang Bandung.” Digelar bersamaan dengan launcing Aswaja Senter UNINUS. Acara dengan menggunakan standar protokoler 5 M karena pada masa pandemi yang digagas oleh PC NU Kota Bandung sesungguhnya sudah lama dirancang oleh pengurus PCNU Kota Bandung, ujar ketua Tanfidziyah PCNU kota Bandung KH. Agus Syarif Hidayatullah, LC, MA. Dalam sambutannya Kiai Agus menguatkan bahwa PCNU Kota Bandung sesungguhnya didirikan langsung oleh para muassis NU. Seperti KH. Wahab Hisbullah, KH dan Wahid Hasyim yang turun langsung membidani lahirnya NU Kota Bandung.
Selain itu Kiai Agus menyambut bangga lahirnya buku Melacak Akar Historis Sejarah NU Kota Bandung yang ditulis oleh Dr. Wahyu Iryana dan Budi Sujati, M. Hum walau masih ada kekurangan tapi Insya Allah buku ini menjadi fondasi awal munculnya buku buku sejenis terkait NU Kota Bandung.” Tambah Kiai Agus dengan penuh keyakinan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan launcing Aswaja Center UNINUS yang langsung dikomandoi oleh KH. Hasan Nuri Hidayatullah (Gus Hasan) sebagai ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat sekaligus Ketua Pembina Yayasan UNINUS. Pemukulan gong sebagai penanda dibukanya Aswaja Center dilakukan oleh Habib Syarif Al Idrus didampingi Rektor UNINUS, ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bandung, dan ketua Aswaja Center.

Acara dilanjutkan dengan Bedah Buku Melacak akar Historis Sejarah NU Cabang Bandung yang menghadirkan penulisnya Dr. Wahyu Iryana, Budi Sujati, M. Hum dan pembandingnya Habib Syarif Al Idrus, Dr. Ajid Thohir. Banyak masukan berharga dari para pembanding seperti penguatan wilayah Antropologi dan Sosial selain pendekatan sejarah. “Termasuk bagaimana peran para saudagar saudagar dan pemilik hotel di Kota Bandung yang ikut menguatkan NU Kota Bandung”, Ungkap Habib Syarif Al Idrus.
Begitupun Dr. H. Ajid Thohir mengungkap rasa kagum atas perjuangan para penulis muda yang berhasil melacak dan menguatkan fondasi NU Kota Bandung yang terpenting buku ini terbit dulu dari buku ini semoga lahir buku buku baru dikemudian hari. Ini keberkahan bagi NU. Ujar H. Ajid.
Dalam wawancara dengan TIM LTN Jabar, Ketua Pelaksana Sahabat Nasrul menegaskan “Acara ini didesain dengan semangat menyemarakkan harlah NU yang ke 98 tahun yang lahir 16 Rajab yang silam oleh para Kiai Muasis NU, semoga kita mendapat keberkahan dan manfaat dengan mengikuti jejaknya.” Ujar Nasrul.

Acara di tutup dengan doa keberkahan ramah tamah tamah, dan makan bersama.