Pemburu Karomah Sholawat
Ahmad Yusuf M – Kisah ini adalah pengharapan dan doa dari Guru Mulya Abah Sekumpul Kalimantan. Menurut Abah jika ingin berjumpa Nabi dalam mimpi maka sering kali bersholawat khususnya malam jumat dan hari jum’at.
Solawat pendek seperti “Allahumma solli ala sayyidina Muhammad dzuril azhar wal yaquutil ahmar, wa nuuril azhar, wa siirillahil akbar.” Artinya, semoga Allah mencurahkan rahmat dan salam pada baginda nabi Muhammad yang hadir secara nyata laksana intan permata merah, dan cahaya terang dan sirr Allah yang besar.
Kira kira artinya seperti itu, dibaca tujuh kali sebelum tidur, insya Allah aman sebelum wafat meninggal khusnul khotimah dan dapat berjumpa dalam mimpi. Jangan kurang dan jangan lebih harus pas tujuh kali.
Amalan kedua yaitu membaca sholawat Ummi, sebanyak 500 kali, insya Allah dapat berjumpa lagi dalam mimpi. Sebelum orang itu meninggal dunia maka dipertemukan dengan Nabi Muhammad saw. Bahkan jika di baca 10.000 kali semalam, dan setiap malam membaca lagi sebanyak 10.000 kali, insya Alloh akan berjumpa dengan Nabi Muhammad saw bukan hanya dalam mimpi namun dalam keadaan terjaga.
Hal-hal seperti itu banyak membingungkan karena memang setiap orang memiliki ilmu, pergaulan dan pengalaman serta latar belakang yang berbeda-beda. Tidak menutup kemungkinan bahwa peristiwa yang akan dialami oleh orang yang mengamalkan sholawat yang di sampaikan Guru Sekumpul dianggap percaya takhayul, bid’ah, khurafat, anti sunnah, tidak ada dasar, mengkhayal, dsb dan orang-orang pengamal tasawuf dianggap orang yang suka mengada-ada.
Memang perbedaan pendapat mengenai hal tersebut pasti akan terjadi, tiga perkara doa nabi, karena satu dari do’a Nabi tertolak dan dua di ijabah di aminkan malaikat Jibril, di ijabah oleh Allah.
Ketika Nabi berdoa di Birr Ali. Ya Allah persatukan umatku, di aminkan malaikat Jibril namun tidak diijabah, umat islam ujiannya adalah tidak bersatu. Namun perbedaan pendapat antara umat adalah rahmat. Pengertian yang lebih kurang saling melengkapi, menghargai, toh tujuan mengharap ridha Ilahi dan mencapai puncak kebenaran.
Wallahu alam