Peserta Pesantren Ramadhan Dibekali dengan Materi Bahaya Hoax
Belakangan istilah hoax atau berita palsu begitu terkenal diberbagai media, hal tersebut mengundang perhatian dari berbagai kalangan termasuk Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU Kecamatan Sukasari yang memasukan materi bahaya hoax dalam kegiatan Pesantren Ramadhan Sabtu-Minggu (2-3/06/2018) di SMP Miftahul Iman, Neglasari, Setiabudi
Kegiatan pesantren Ramadhan tersebut merupakan agenda tahunan yang kerap digelar oleh PAC IPNU IPPNU Sukasari dengan melibatkan pelajar-pelajar yang berada di wilayah Sukasari. Selain mendapat materi mengenai ke-islaman Ahlussunah Wal Jaman An-Nahdliyah, peserta pun dibekali dengan materi bahaya hoax.
Indra Maulana selaku ketua PAC IPNU Sukasari berharap kegiatan pesantren Ramadhan kali ini, bukan hanya memberikan pemahaman ke islaman ala Aswaja NU akan tetapi dibekali dengan materi bahaya hoax.
“Saya berharap setelah diberikan materi mengenai bahaya Hoax, teman-teman peserta bisa tambah melek terhadap masalah hoax yang sangat meresahkan dan ikut melakukan perlawanan terhadap berita hoax dengan konten-konten positif.” Ungkapnya
Hal senada pun disampaikan oleh Ketua PAC IPPNU Erika Nurhidayat, bahwa sebagai pelajar putri NU bukan hanya harus anti hoax tapi ikut melawat berita hoax.
“Minimal setelah mengetahui tentang ciri-ciri berita hoax dan bahanya, kita tidak ikut-ikutan men-share berita tersebut. Lebih bagus lagi kalau kita ikut mewarnai media dengan konten-konten yang menyejukkan.” Ungkapnya dilokasi kegiatan
Materi bahaya hoax tersebut disampaikan oleh Siti Fatonah Ketua PC IPPNU Kota Bandung yang juga aktif di lembaga media di Bandung (Syifa/Bandung)