Segarkan Kepemimpinan, STIT NU AL-FARABI Pangandaran Menggelar Serah Terima Jabatan Ketua
Acep Ridwan Maulana – Kampus STIT NU AL-Farabi Pangandaran menyelenggarakan Halal Bihalal sekaligus Serah Terima Jabatan Ketua STIT NU AL-Farabi pada Sabtu (29/4). Jabatan Ketua STIT NU AL-Farabi yang semula dipegang oleh Drs. Asep Saepurohman kini diamanahkan kepada Dr. Dasep Supriatna yang semula menjabat sebagai Wakil Ketua II Bidang Akademik. Dalam kesepakatan awal di awal pendirian kampus kebanggan warga nahdliyin Pangandaran ini, peralihan pucuk kepemimpinan akan dilaksanakan setiap empat tahun sekali.
Kegiatan yangi Aula STIT NU AL-Farabi Pangandaran ini dihadiri oleh jajaran pendiri sekaligus pimpinan beserta segenap dosen dan staf. Selain itu, tampak hadir pula puluhan mahasiswa yang merupakan perwakilan dari beberapa organisasi intra seperti Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).
Ketua Yayasan Pendidikan Perguruan Tinggi (YPPT) Babakan Jamanis, KH. Udin Nawawi berharap kepemimpinan yang baru bisa melanjutkan cita-cita seluruh petinggi kampus. Salah satunya, adanya peralihan status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut.
“Semoga saja, segera setelah adanya pimpinan yang baru, kampus kita akan segera naik level menjadi institut. Dari semula STIT NU, menjadi IAI NU.” Ucap pimpinan YPPT yang juga menjadi pimpinan di Ponpes Babakan Jamanis tersebut.
Senada dengan Ketua Yayasan, Ketua STIT NU AL-Farabi Pangandaran terdahulu, Drs. Asep Saepurohman berharap program-program kerja yang belum tuntas di masa kepemimpinannya, dapat segera diselesaikan oleh ketua yang baru. Salah satu yang menurutnya harus diberi perhatian lebih adalah soal akreditasi prodi.
“PR kita yang belum terselesaikan di masa kepemimpinan sebelumnya adalah re-akreditasi prodi MPI dan PIAUD. Selain itu, kita juga harus segera melaksanakan akreditasi prodi BKPI dan MBS.” Ujar tokoh intelektual yang juga menjabat sebagai Ketua MWC NU Parigi tersebut.
Sementara itu, Dr. Dasep juga meminta dukungan kepada semua pihak atas jabatan yang baru saja diterimanya. Menurutnya, menjadi bagian dari STIT NU AL-Farabi merupakan sebuah kebanggan tersendiri, terlebih kali ini beliau terpilih sebagai ketua. Baginya, keberadan kampus yang terletak di Komplek Ponpes Babakan Jamanis ini memiliki arti tersendiri. Pasalnya, perguruan tinggi inilah yang menjadi salah satu ‘syarat sah’ berdirinya Kabupaten Pangandaran.
“Bagi saya, siapapun yang terlibat di STIT NU AL-Farabi, baik sebagai mahasiswa maupun dosen, akan tercatat indah sebagai pelaku sejarah di Pangandaran. Pasalnya, kampus kebanggaan kaum Nahdliyin inilah yang melengkapi salah satu persyaratan administrasi berdirinya Daerah Otonomi Baru Kabupaten Pangandaran.” Ucapnya dalam sambutan pertamanya setelah resmi dilantik.
Lebih lanjut, tokoh yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua di PCNU Pangandaran ini juga memiliki sebuah harapan. Ia menginginkan STIT NU AL-Farabi Pangandaran mampu mengeluarkan lulusan-lulusan yang mampu mengisi pos-pos kepemimpinan dari tingkat lokal sampai nasional, terlebih di bidang pendidikan.
“Saya punya satu keyakinan bahwa di masa depan, lulusan dari STIT NU AL-Farabi Pangandaran akan menjadi tokoh yang berpengaruh. Saya yakin tokoh-tokoh di kabupaten, provinsi sampai nasional akan disuplai dari kampus kita tercinta ini.” Tutupnya dengan optimis.
Kontributor : Acep Ridwan Maulana