Sigap Seperti Biasa, Banser Tanggap Bencana (BAGANA) Kecamatan Sindang Antisipasi Terjadinya Tanggul Jebol.
Indramayu – Intensitas hujan yang dalam seminggu terakhir di wilayah Kabupaten Indramayu cukup tinggi, sehingga membuat debit air sungai Cimanuk meluap dan mengakibatkan tanggul yang berada di desa Panyindangan Kulon Blok Gandok nyaris jebol.
Bersama warga setempat dan dibantu aparat keamanan serta dinas terkait, jajaran satuan Banser Tanggap Bencana (BAGANA) Kecamatan Sindang pada (22/2) bahu membahu untuk mengantisipasi terjadinya tanggul jebol.
Dalam keterangannya Satkoryon Banser Sindang Adi Rosid Maulana menerangkan bahwa pihaknya termasuk pihak pertama yang hadir bersama warga dalam penanggulangan tanggul jebol.
“Sikap Banser selalu siap terjun, meskipun tidak ada perintah dari Pemerintah Desa atau pihak kedinasan lainnya, karena bagi Banser hal tersebut merupakan panggilan jiwa, dan tentunya dalam bertindak Banser selalu berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak salah dalam melangkah ” ucapnya.
Warga setempat Mashudi (40) yang ikit serta bersama Banser dalam kegiatan penambakan tanggul jebol mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak termasuk juga Banser yang telah banyak membantu, dirinya berharap semoga masyarakat sekitar Desa Rambatan dapat terus bahu membahu menambak tanggul agar tidak jebol, dan apa yg telah dilakukan oleh Banser semoga mendapat ganjaran dari Allah SWT.
Secara terpisah Ketua PCNU Kabupaten Indramayu KH. Juhadi Muhamad membenarkan bahwa Banser PAC. Kecamatan Sindang telah berkordinasi dengan jajaran PCNU.
” Apa yang dilakukan Banser Kecamatan Sindang sudah sangat tepat, mereka harus hadir ketika masyarakat membutuhkan, terutama saat akan dan terjadinya bencana, atas nama PCNU Indramayu saya berpesan agar bukan hanya banser, namun semua Badan Otonom atau lembaga NU lainnya harus mampu hadir ditengah-tengah masyarakat. Jika kita tidak mampu memberikan materi, maka berikanlah tenaga seperti yang dicontohkan Banser ” terangnya.
Atas peristiwa tersebut para warga hingga kini terus bergantian berjaga guna mengantisipasi terjadinya tanggul jebol, warga juga telah membuat jondol jaga sementara yang gunakan berkumpulnya para warga di wilayah sekitaran tanggul Desa Panyindangan kulon.