Sosialisasi Program PC LPNU Kabupaten Bandung
Rancaekek, rabu, 26 Oktober 2022, bertempat di Madrasah Rancaindah, Jajaran pengurus Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) sebagai salah satu lembaga dibawah naungan Nahdlatul ulama Kabupaten Bandung, mengagas pertemuan dengan para pengurus Wakil Cabang (MWC) LPNU Rancaekek.
Adapun agenda acaranya adalah, untuk sosialisasi program PC LPNU, terkait pembentukan koperasi, pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB), cara pengurusan perizinan Pangan dan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan berkenaan dengan Produk Halal.
Sebanyak 50 orang peserta dan pengurus LPNU MWC Rancaekek hadir dalam pertemuan acara sosialisasi program LPNU ini. Dari hasil sosialisasi tersebut, menururut Ipan, ketua LPNU MWC Rancaekek, diketahui untuk wilayah MWC NU Rancaekek, dan baru 2 ranting berjalan terdata ada 90 orang pelaku usaha dari warga Nahdliyin.
Dalam sosialisasi ini, digelar program unggulan yang diinformasikan oleh Ketua LPNU, Mochammad Irfan Aunur Roviq, terkait berdirinya Koperasi dilingkungan Nahdliyin Kabupaten Bandung, dengan nama BANU. Bersirinya koperasi BANU diinisiasi oleh PCNU kabupaten Bandung dengan tujuan membangun pemberdayaan kemandirian ekonomi masyarakat, yang bisa di kuatkan oleh keberadaan koperasi, sebagai salah satu pilar utama membangun kemandirian umat.
Sedangkan dari pemaparan ketua MWC LPNU wilayah Rancaekek Ipan, “diketahui potensi digital bisa lebih memaksimalkan upaya pemasaran produk serta jasa, sehingga bisa menjangkau target pasar yang lebih luas,” Paparnya.
Pada acara program sosialisasi tersebut, selain membahas berdirinya koperasi BANU juga dilakukan pendataan anggota, serta memfasilitasi pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan menginformasikan juga cara untuk mendapatkan izin untuk Pangan dan Industri Rumah Tangga (PiRT) serta HALAL.
Di singgung terkait sosialisasi, di MWC lainnya, M. Irfan Aunur Rofiq, mengatakan, ” akan ada roadshow dari LPNU PC untuk mensosialisasikan program Unggulannya ke setiap MWC yang ada, agar informasi bisa di tersebar menyeluruh.” Ujarnya menutup wawancara.
Pewarta Bambang Melga Suprayogi M.Sn.