The news is by your side.

Tips Meraih Keberkahan Malam Nisyfu Sya’ban

Tips Meraih Keberkahan Malam Nisyfu Sya'ban | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat

Abdul Hakim Hasan – Salah satu waktu yang dimuliakan dalam Islam adalah malam Nisfu Sya’ban, tahun ini yang jatuh pada malam ke-15 di bulan Sya’ban bertepatan dengan Kamis malam Jum’at 17 Maret 2022, jadi. Sore hari Kamis malam itu sudah pergantian hari dan masuk mal Nisyfu Sya’ban.

Anjuran para ulama salafus Shalih untuk menghidupkan malam tersebut dengan yang wajib dan sunnah-nya, seperti:

  1. Shalat Sunnah
    Banyak hal yang bisa dilakukan saat memasuki malam ke 15 bulan Sya’ban, salah satunya adalah melakukan shalat Sunnah, dengan beragam niat, seperti shalat sunnah hajat, salat sunnah taubat, dan salat sunnah tasbih.
  2. Membaca surat Yasin tiga kali
    Banyak riwayat dalam kitab-kitab yang disusun oleh ulama salafus Shalih mengutip hadis nabi Muhammad SAW, mengenai keutamaan membaca surat Yasin.

Sebagaimana dalam hadis riwayat imam At Thobroni/145, 418 di kutip seperti di bawah ini

مَنْ قَرَأَ يس فِيْ لَيْلَةٍ اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ غُفِرَ لَهُ

Nabi SAW bersabda:

“Siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridhoan Allah maka diampuni dosa-dosanya”.

Sesuai dengan hadis diatas, keutamaan membaca surat Yasin sudah banyak sekali penjelasannya, meraih keridhoan Allah, ampunan dosa-dosa, dan pahalanya yang menanti tiada taranya dapat dihitung.

Dalam membaca surat Yasin tiga kali, di setiap sekalinya dengan niat dan tekad memohon kepada Allah SWT.

Ini adalah amalan ahlus sunnah wal jama’ah An Nahdliyah yang dianjurkan dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban setiap tahun.

Bacalah surat Yasin 3 kali terlebih dahulu setelah Sholat Maghrib dengan niat:
Bacaan pertama, niat agar diberi umur panjang beserta taufik untuk taat kepada Allah SWT.

Bacaan kedua. niat untuk penjagaan dari bala’ dan bencana serta untuk keluasan rizki.

Bacaan ketiga, niat agar diberi kekayaan hati dan mati dalam husnul khotimah.

Kemudian membaca doa dengan penuh keyakinan bahwa doa kita di malam Nisfu Sya’ban itu pasti akan dikabulkan oleh Allah Ta’ala dan tidak akan ditolak, sebagaimana hal itu ditegaskan oleh Imam Muhammad bin Idris as-Syafi’i dalam kitab al-Umm:

بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ

Artinya:

“Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesunguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adlha, malam hari raya Idul Fithri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya’ban.”

  1. Memperbanyak istighfar dan saling memaafkan.

Dalam kehidupan kita tak luput dari salah dan khilaf, interkoneksi sebagai makhluk sosial tentunya akan ada kekurangan diantara kita, antara keluarga, sanak famili maupun kerabat dan teman-teman.

Perbanyak istighfar kepada Allah SWT atas apa yang sudah kita lakukan, dosa yang khilaf di sengaja maupun tidak, hubungan kita kepada Allah dan kepada manusia.

Semoga apa yang sudah kita lakukan di malam Nisyfu Syaban dapat meraih keberkahan dan pahalanya.

Abdul Hakim Hasan
(Guru Islamic Studies di SMP Lazuardi Al-Falah Depok – Wakil ketua LTNNU Kabupaten Bogor)

Leave A Reply

Your email address will not be published.