The news is by your side.

Vanessa Shania Gadis Cantik Humanis Perekat Kesetaraan Sahabat Nahdliyin

Peringatan hari santri 2023 kali ini jadi lebih berkesan dan istimewa dengan hadirnya ucapan selamat hari santri dari Vanessa Shania seorang non muslim, pemeluk Kristen Protestan. Gadis yang akrab dipanggil Shasa ini terbilang akrab dengan penghuni PWNU Jawa Barat sejak 2018, Lima tahun yang lalu saat dia masih duduk dibangku SMA Kristen 1 BPK Penabur Bandung saat mengerjakan karya tulis tentang NU yang berjudul “Kontribusi Nahdlatul Ulama pada Masa Orde Baru saat kembali ke Khittah 1926”

Siapa sih Vanessa Shania itu ?
Mungkin sama dengan anak gadis lainnya, ia seorang gadis super energik, yang sangat beruntung bisa memanfaatkan energi positifnya untuk membangun kesadaran dalam moderasi keagamaan dalam dirinya, yang pada akhirnya mampu menjalin persaudaraan antar sesama umat beragama dan kepercayaan selama ini.

Vanessa Shania yang akrab dipanggil Shasha demikian gadis kelahiran Bandung, 26 November 2000 ini akrab disapa, adalah mahasiswi Pascasarjana yang mengambil jurusan Magister Hukum Kenotariatan sekarang ini di Universitas Indonesia. Dan Shasha juga terpilih sebagai Ketua Angkatan Mahasiswa Magister Kenotariatan UI Angkatan Ganjil 2023.

Shasha memiliki ketertarikan pada organisasi keagamaan Nahdatul Ulama, dan itu Ia perkuat dengan melakukan kajian ke NU-an untuk tugas-tugas sekolahnya, sejak bersekolah di SMAK 1 BPK Penabur Bandung.

Salah satu kegiatan rutinnya saat itu, ialah dengan banyak mewawancarai tokoh-tokoh pengurus Tanfidziyah NU di tingkat provinsi, seperti mewawancarai KH. Dasuki, salah satu Wakil Ketua PWNU Jabar, yang rutin jadi teman diskusi, dan narasumber yang tak habis materi jawabannya ketika di wawancarainya.

Berparas cantik, dengan wajah oriental khas Tionghoa, pembawaan yang ceria, Shasha demikian panggilannya, telah menjadi perekat hubungan antar agama, antar etnis, dan antar budaya.

Berbagai kegiatan yang PWNU adakan kerap ia ikuti, seperti halal bi halal, buka bersama, dan Shasha tercatat rutin juga berinfak melalui Lembaga Amil Zakat dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Barat.

Hal tersebut secara tidak langsung, mampu memproses keterlibatan bathin dalam dirinya jadi lebih memiliki karakter seorang toleran, pecinta sesama umat, dan pada tahap selanjutnya, ia terus mematangkan cara pikirnya melampaui cara berpikir biasa, hingga sampai pada cara pandang humanis, egaliter, dengan perspektif yang moderat dan demokratis.

Hal-hal itulah yang menjadikan dirinya, secara tidak langsung menjadi duta bagi keyakinannya yang ia anut di Nahdlatul Ulama.

“Selamat Hari Santri 2023, wallahul muwaffiq ilaa aqwamith tharieq, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.” Ujar Vanessa Shania di platform video pendek TikTok, dalam ucapan selamat untuk semua Nahdliyin yang telah memperingati hari santri tanggal 22 Oktober 2023 kemarin.

Yaa, ucapan pendek yang sangat berarti dalam meneguhkan keberpihakannya pada NU yang memiliki slogan Hubbul Wathan Minal Iman.

Semoga semangat Vanessa Shania dalam membangun komunikasi keberadaban, kesetaraan, dan kemanusiaan, akan terus diikuti oleh kemunculan Vanessa Shania lainnya, sehingga memperkuat semangat keberagaman, menjadikan Indonesia terus kuat dalam kebhinnekaannya, aamiin.

Pewarta Bambang Melga Suprayogi M.Sn
Ketua LTN (Lembaga Ta’lif wan Nasyr) PCNU Kabupaten Bandung

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.