The news is by your side.

Apa Jadinya Jika Bahtsul Masail tanpa Ngopi?

Apa Jadinya Jika Bahtsul Masail tanpa Ngopi? | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat
Apa Jadinya Jika Bahtsul Masail tanpa Ngopi? | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat

Banjar, NU Online
Di samping ada maqalah bahwa orang yang minum kopi selama masih ada di mulutnya akan diampuni Allah, namun kenyataannya kopi memang bisa membuat orang menjadi melek. Ketika malas dan capek bisa menambah semangat, sedangkan bahtsul masail memerlukan refresh dan pikiran yang jernih.

Demikian diungkapkan KH Azizi Hasbullah, anggota tim perumus Komisi Bahtsul Masail Waqi’iyah pada Munas Alim Ulama dan Konbes Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (28/2) siang.

Ditanya soal bahtsul masail tanpa ngopi, Kiai Azizi menjawab bahwa musyawarah tanpa ngopi itu bisa membuat peserta menjadi lesu dan pusing. Bahkan, ia menilai tasywis-nya (hilangnya konsentrasi, red) orang yang sudah terbiasa menyeduh kopi itu sama dengan tasywis-nya orang yang lapar.

“Konon (ngopi, red) itu urusan haqqul yaqin dan rasa,” sambung Kiai Azizi sambil menunjukkan kopi hitam pada wadah gelas yang disuguhkan oleh santri-santri yang menjadi panitia di lokasi setempat.

Dalam pantauan NU Online, peserta bahtsul masail dari perwakilan PWNU se-Indonesia sejak pagi hingga petangsecara antusias berdiskusi hukum tentang bahaya sampah plastik, Komisi Waqi’iyah juga membahas Perusahaan AMDK yang Menyebabkan Sumur Warga Kering, Masalah Niaga Perkapalan, Bisnis Money Game, dan Legalitas Syariat bagi Peran Pemerintah.

“Jadi, ngopi saat bathsul masail itu sangat penting, bagi orang yang terbiasa ngopi,” pungkas Kiai Azizi sambil tertawa. (M Zidni Nafi’/Alhafiz K)

Sumber : NU Online

Leave A Reply

Your email address will not be published.