Bakti Sosial 10 Muharram (SUROAN) Islamic Festival Pakidulan III
Paguron Nurul Gholabah yg didirikan oleh KH Lukmanul Hakim atau lebih akrab disapa A ‘Uman bertempat di daerah pesisir selatan Kab. Tasikmalaya, tepatnya di desa Sangkali, Cogreg Kecamatan Cikatomas, Kab. Tasikmalaya kembali akan menggelar acara Bakti Sosial Memperingati 10 Muharram.
Acara yg sudah digelar sejak tahun 2002 ini bekerja sama dengan beberapa unsur, elemen dan berbagai organisasi diantaranya Semadi Ke Uskupan Bandung, PKMW Taman Belajar AL-AFIFIYAH, Caritas Kota Bandung, GKI, GKI Kebonjati Bandung, Paroki dan Stasi Gereja Katolik Se-Wilayah Priangan Timur, Sorban,KNPI PK Cikatomas, PMII Tasikmalaya, IKA PMII Tasikmalaya GP ANSOR & BANSER Sangkali, Ampats, Sisi Tasik, Koran Rakyat Pasisian dan ISNU Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kota Tasikmalaya.
Kali ini acara tersebut akan dilaksanakan pada 10 Muharram 1440/20 September 2018, dengan mengangkat tema “Bakti Sosial 10 Muharram (SUROAN) Islamic Festival Pakidulan III”
M Hasan Al Asy ‘Ari salah satu Santri Paguron Nurul Gholabah mengungkapkan bahwa acara santunan ini sudah dimulai sejak tahun 2002, namun karna sebab keterbatasan, maka belum didokumentasikan,
“Sebenarnya acara ini telah dimulai sejak tahun 2002, namun keterbatasan pihak kami sehingga tidak bisa mendokumentasikannya dari pertama acara ini dilaksanakan” ujar Mas Hasan pria kelahiran Lampung yg saat ini sedang menjabat sebagai Sekretaris ISNU Kota Tasikmalaya itu.
Beliau juga menambahkan bahwa sebenarnya acara santunan itu sudah dimulai pada tahun 1984, dan mulai gebyar pada tahun 2002.
“Kalau santunannya sih sudah dimulai sejak tahun 1984, cuman acara mulai gebyar itu pada tahun 2002” tambah beliau saat di wawancara via WA
Mas Hasan pun mendedikasikan sebuah photo linisama untuk para teman-teman lintas agama yg sudah rela bekerja sama dari mulai tahun 2006. “sebuah photo linisama dari tahun 2006-2017 ini kami dedikasikan untuk teman-teman lintas agama yg sudah mau bekerja sama sampai saat ini” tutur beliau
Sedangkan menurut KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi pendiri PKMW Taman Belajar AL-AFIFIYAH Kota Bandung sekaligus teman seperjuangan Mas Hasan saat menimba ilmu di Paguron Nurul Gholabah (GENTUR) mengungkapkan bahwa ajakan untuk menyayangi dan memperhatikan serta menyantuni anak yatim, piatu dan duafa telah banyak terdapat di dalam ajaran semua agama.
“Momentum 10 Muharram ini sangat tepat apabila dimaknai sebagai momentum untuk mensyukuri nikmat Alloh dengan cara memperhatikan dan berbagi rezeki kepada hamba-hamba Allah yg perlu kita bantu seperti anak yatim,piatu,dhuafa, para jompo dan orang-orang yg termarjinalkan” Tutur Kang Wahyul
Kang Mako juga mengutip sebuah hadist Nabi SAW,
“Dalam sebuah Hadist Rosulluloh SAW Bersabda: “Arrahimunna yarhamuhumurrahman …irhamu man fil ardli yarhamkum man fissama'”
artinya: (Orang yang penuh kasih sayang akan disayangi oleh Sang Maha Pengasih dan Penyayang. ..
Sayangilah Makhluk yg ada di Bumi, Niscaya yg ada dilangit akan menyayangi kalian)”
Sedangkan Ustad Anggi Pratama salah satu pengajar di PKMW Taman Belajar AL-AFIFIYAH sangat mengapresiasi acara tersebut “Saya sangat bangga karena tahun kemarin bisa hadir dan ikut berpartisipasi di Paguron Nurul Gholabah, dan harapan saya semoga nanti tanggal 20 September kami se Keluarga AL-AFIFIYAH bisa kembali berangkat menghadiri acara Suroan di pakidulan”ujar beliau seraya mengaminkan keinginannya untu bisa berangkat ke Cikatomas.