BANSER Salawu Bantu Korban Longsor dan Pergeseran Tanah
SALAWU, (KAPOL).- Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya jadi salah satu daerah rawan bencana, khususnya tanah longsor. Di Kampung Nagrak Desa Salawu Kecamatan Salawu longsor mengancam sedikitnya 6 rumah warga. Satu rumah lainnya bahkan sudah tertimpa longsori.
Di Desa Sukarasa Kecamatan Salawu, pergeseran tanah mengakibatkan 31 Kepala Keluarga dengan 91 jiwa terpaksa harus mengungsi ke Kantor Desa Sukarasa karena khawatir pergeseran tanah mengancam keselamatan mereka.
Aparat kepolisian, TNI, relawan bencana dan warga tampak bahu membahu mengevakuasi warga terdampak pergeseran tanah maupun longsor di Kecamatan Salawu. BANSER (Barisan Ansor Serbaguna) PAC GP Ansor Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya juga tampak turut serta membantu evakuasi warga terdampak tanah longsor dan pergeseran tanah.
“Tadi pagi kita di Kampung Nagrak Desa Salawu. Di sana ada satu rumah yang terkena longsor dan enam rumah lainnya terancam. Terus sekarang kita bergeser ke Desa Sukarasa. Lokasi pergeseran tanah. Terdampaknya lumayan banyak. Sampai 31 KK,” kata Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Salawu, Mohamad Faizal, Jum’at (17/11/2017).
Sedikitnya, kata Fiazal, sepuluh orang anggota BANSER Salawu diterjunkan ke lapangan untuk membantu warga mengevakuasi barang-barang berharga milik warga. Termasuk membersikan puing-puing sisa longsoran.
“Kita siagakan anggota. Karena longsor dan pergeseran tanah sewaktu-waktu bisa terjadi. Kebetulan Kecamatan Salawu ini salah satu daerah rawan bencana, khususnya tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Faizal. (Imam Mudofar)
Sumber : KAPOL