Deteksi Dini Potensi Penularan Covid-19, PWNU Jawa Barat Selenggarakan Rapid Test

NU Jabar Online, Bandung
Satgas Penanganan Covid-19 PWNU Jawa Barat yang di pimpin oleh Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Provinsi Jawa Barat telah melakukan Rapid Test di Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat, sebelumnya sudah dilaksanakan di 2 Kota Besar di Jawa Barat, yaitu di Karawang dan Cirebon.
“Rapid Test tersebut dilakukan dalam rangka deteksi dini potensi penularan Covid-19“ Kata Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat H Asep Saepudin dalam sambutannya. (21/04)
“Seperti orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Khususnya untuk kyai/tokoh Nahdlatul Ulama di Bandung Raya yang banyak berinteraksi dengan umat/masyarakat.” Ujarnya.
Diketahui, rapid test merupakan salah satu metode tes cepat virus Corona. Metode ini digunakan untuk penjaringan kasus Corona di masyarakat.
Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 PWNU Jawa Barat, sekaligus Ketua Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Jawa Barat dr. Argen R.S Rombot mengatakan, jika orang dinyatakan positif dalam rapid test, akan dilakukan tes swab di laboratorium sebagai tes resmi penentuan kasus positif.
“Sebanyak 103 orang telah menjalani rapid test, hasilnya alhamdulillah semuanya Negatif.” Kata dr. Argen.
“Dengan harapan agar masyarakat Prov. Jabar, khususnya di Bandung Raya ini bisa selalu sehat dan terhindar dari infeksi Covid-19 ini, serta wabah ini bisa berakhir secepatnya”. tutup dr. Argen.
Adhia Turmudzi