DIKLATSAR Banser VI : Main Api
INDRAMAYU – Dalam prosesi Diklatsar Banser ke- VI yang bertempat di SMP NU Gabus Wetan Indramayu pada (29-01/09) berlangsung dengan penuh khidmat dan berkah, pasalnya pada setiap Diklatsar pasti akan menemui wawasan dan pengalaman serta keakraban bersama sahabat-sahabat baru, dan sudah menjadi mafhum dalam setiap event Diklatsar pasti di sematkan ilmu kejadugan (hikmah) yang bertujuan agar setiap peserta Diklatsar mampu percaya diri dalam berbagai tugas dan amanat yang di berikan.
Saat dikonfirmasi awak media, Satkorcab Banser Yusuf Odink di dampingi Ketum GP. Ansor Indramayu Miftahul Fatah menerangkan bahwa pada momen kali ini peserta Diklatsar mendapatkan ijazah kejadugan berupa anti api dan kebal pada senjata tajam “saat ijizah kemarin pada Diklatsar Banser ke-VI semuanya di bekali kemampuan anti api dan juga anti senjata tajam, semoga dengan bekal kejadugan tersebut setiap anggota Banser dapat maksimal dalam mengawal serta mengemban tugas dari kiyai, ulama dan masyarakat” jelasnya.
Ketum GP. Ansor Indramayu Miftahul Fatah juga mengucapkan selamat kepada semua anggota Diklatsar Banser ke-VI yang telah mendapatkan modal idiologi kebangsaan dan juga kejadugan ” saya ucapkan selamat kepada semua anggota Diklatsar VI yang telah memiliki modal ideologi kebangsaan dan juga kejadugan, semoga totalias selalu tercurah dalam mengawal Nahdlatul Ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia” ucapnya.
Dalam moment Diklatsar ke-VI turut di laksanakan apel kebangsaan sekaligus apel peringatan hari kesaktian pancasila, sekaligus dalam apel tersebut, turut di lakukan penyematan simbolis atribut (topi kepala) oleh ketua GP. Ansor dan ketua PCNU kabupaten Indramayu, sebagai tanda bahwa ridho dan ikhlas telah di berikan kepada semua peserta Diklatsar yang ada.
