The news is by your side.

Ethan Zohn, co-Founder Grassroot Soccer Kunjungi Pesantren

Ethan Zohn, co-Founder Grassroot Soccer Kunjungi Pesantren | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa BaratTangerang, NU Online

Mantan bintang sepak bola Amerika Serikat, Ethan Zohn, berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Muttaqin Tangerang pada Ahad (8/10). Kedatangannya ini karena tertarik pada sepak bola di dunia pesantren setelah tiga tahun Liga Santri Nusantara (LSN) digelar dan telah menarik animo tersendiri dari masyarakat bola di Indonesia.

Perhelatan Liga Santri yang merupakan join program antara RMI NU dan Kemepora itu ternyata sudah terdengar gaungnya hingga Amerika. Tak kurang dari mantan pemain Timnas Amerika menyengajakan dirinya untuk melihat dan bertemu langsunh dengan para santri pemain Liga Santri.

Rombongan Ethan Zohn ini langsung dikomandani oleh Deputy Cultural Attache of Embassy of the United States of America, Jed Taro Dornburg. Dalam sambutannya, Jed menyatakan kekagumannya kepada pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan tertua di dunia.

“Pesantren telah membuktikan dirinya sebagai elemen penting dalam pendidikan di Indonesia. Kedutaan Amerika tertarik untuk bekerjasama dengan pesantren. Utamanya untuk dunia pendidikan dan kebudayaan. Kami kedepan berniat untuk memberikan beasiswa kepada santri,” ujar Jed.

Lebih lanjut Jed berharap bahwa kunjungan Ethan Zohn ini bisa memotivasi santri. “Kami berharap para santri bisa bertukar pikiran dengan profesional bola yang lebih senior. Kebetulan Ethan saat ini aktif di foundation yang fokus pada penumbuhan bakat generasi belia,” imbuh Jed.

Sementara itu, Cornelius Ariyanto yang mewakili Panitia Nasional LSN mengungkapkan kebanggannya atas atensi Ethan Zohn dan Kedubes Amerika ini. Pria yang akrab disapa Ari ini menambahkan

“Kegiatan ini menjadi momentum mengkomunikasikan nilai-nilai inklusifitas pesantren kepada dunia internasional. Selama ini pesantren seringkali dianggap hanya bisa mencetak ahli agama saja, bahkan tidak sedikit yang dapat stigma fundamentalis dan tertutup. Kedatangan Ethan dan Kedubes Amerika ini untuk membuktikan bahwa pesantren tidak seperti itu.”

Selain Ethan dan Jed, tampak dalam kunjungan tersebut Cultural Affairs Staff Kedubes Amerika Serikat Abdurrahman Luthfie, Koordinator Region Banten Ahmad Fauzi, Khoirun Huda dan beberapa jajaran panitia Region Banten lainnya. (Ali/Abdullah Alawi)

Sumber : NU Online

Leave A Reply

Your email address will not be published.