Hindari Pernikahan Dini : BKKBN Pusat dan GP. Ansor Indramayu Instruksikan Remaja Jangan Nikah Muda
Indramayu – Sebagai langkah kerjasama dan persiapan dalam bidang Pendataan Keluarga (PK) pada tahun 2021 mendatang, Gerakan Pemuda (GP) Ansor beserta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Indramayu laksanakan giat publikasi Pendataan Keluarga (PK). Momentum itu dilakukan dalam satu sesi setelah pelantikan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-Remaja) Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) dilakukan. Helatan acara yang bertempat di Gedung dakwah PCNU Indramayu dilakukan pada, Rabu (2/12).
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Hasto Wardoyo dalam arahannya menyampaikan secara langsung dari Kantor BKKBN Pusat di Jakarta melalui aplikasi Zoom, bahwa pengetahuan dan bahaya pergaulan remaja yang tidak ter-arah akan sangat menghambat pertumbuhan bangsa.
“Pernikahan sangatlah penting, namun menikah dimasa remaja bukanlah solusi utama, apalagi masa depan bangsa banyak bertumpu pada remaja, sehingga tugas remaja saat ini diantaranya adalah harus faham tentang pentingnya menjalani kehidupan sesuai norma dan aturan yang ada. Jangan sampai ada pernikahan dini, karena pernikahan yang tidak siap hanya akan membuahkan penyesalan, perceraian, kegelisahan hidup, stres yang berkepanjangan, dan tidak harmonisnya kerukunan dalam berubah tangga. Saatnya kita peduli secara maksimal, dan GMNU Kabupaten Indramayu diharapkan dapat menjadi pelopor gerakan anti pernikahan dini, “arahnnya.
Ketua panitia pelaksana sekaligus sebagai sekretaris GP. Ansor Kabupaten Indamayu, Ahmad Dasuki mengatakan bahwa kegiatan bertujuan mengedukasi Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Kabupaten Indramayu supaya faham tentang pentingnya kesehatan dimasa muda.
“Acara ini terlaksana berkat kerjasama BKKBN dan PC. GP Ansor Kabupaten Indramayu. Alhamdulilah deklarasi PIK Remaja GMNU turut hadiri oleh Fatayat NU, PMII, IPNU dan IPPNU selaku keluarga besar GMNU Indramayu. Pada kesempatan ini kami juga berharap agar GMNU Kabupaten Indramayu sadar serta faham akan pentingnya merencanakan keluarga berencana dalam pernikahan, dan menghindari pernikahan dini, “katanya.
Secara khidmat acara diikuti oleh ratusan peserta dari keluarga besar GMNU, dan dihadiri juga oleh pejabat dari lingkungan BKKBN Pusat, Provinsi serta para muspida Kabupaten Indramayu.
Peserta sangat antusias dan menanti program tindak lanjut dan langkah kongkrit dalam program-program BKKBN selanjutnya, dan diharapkan dapat sampai hingga akar rumput masyarakat, terutama GMNU Kabupaten Indramayu yang saat ini telah siap bersinergi jika dibutuhkan tenaga maupun fikirannya dalam mensukseskan permasalahan keluarga ditengah-tengah masyarakat.