The news is by your side.

Jadi Konduktor Hari Santri, Addie MS: Pengalaman Tak Terlupakan

Jadi Konduktor Hari Santri, Addie MS: Pengalaman Tak Terlupakan | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa BaratPurworejo, NU Online

Musisi besar Indonesia, Addie MS, hadir dan menjadi konduktor dalam resepsi upacara Peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan Pondok Pesantren Ash-Shidiqqiyah, Jakarta, Ahad (22/10).

Dalam acara itu, musisi kelahiran Jakarta, 7 Oktober 1959 ini menjadi konduktor atau dirigen para santri dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Yalal Wathon dan Rayuan Pulau kelapa. Kehadirannya di acara ini atas undangan resmi dari pihak penyelenggara.

“Terima kasih kpd Gus Mahrus, Kiai muda brilian pengasuh pondok pesantren yang telah mengundangku. Suatu kehormatan,” tulisnya dalam akun instagramnya: @addiems999.

Bagi suami dari penyanyi Memes dan ayah dari Kevin Aprilio dan Tristan Juliano, berada ditengah-tengah santri Pondok Pesantren yang didirikan oleh KH Noer Muhammad Iskandar ini merupakan pengalamam yang tak terlupakan.

“Terima kasih kepada @chicohakim yang memberi masukan berharga sehingga aku bisa memperoleh pengalaman tak terlupakan bersama seluruh santri dan sesepuhnya di sini,” tulisnya.

Berdasarkan data dari Wikipedia Indonesia, Addie Muljadi Sumaatmadja atau yang lebih dikenal dengan Addie MS adalah salah satu dari pendiri Twilite Orchestra dan sampai sekarang masih memegang tampuk konduktor orkestra. Selain seorang konduktor, Addie juga dikenal sebagai pianis, pencipta lagu, komponis, arranger, dan sekaligus produser musik.

Pada tahun 1998, Addie bersama Youk Tanzil dan Victorian Philharmonic Orchestra membuat album rekaman Simfoni Negeriku di Australia, di mana untuk pertama kalinya lagu-lagu nasional dan perjuangan Indonesia diaransemen secara simfonik dan direkam dalam format CD dan kaset. (Ahmad Naufa/Fathoni)

Sumber : NU Online

Leave A Reply

Your email address will not be published.