Kebenaran Gus Dur yang “Serba Kebetulan”
MOJOK.CO – “Sejarah nanti akan menunjukkan” merupakan kalimat yang sering dikemukakan Gus Dur. Dan kini sejarah itu ditemukan secara kebetulan.
Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan “kebetulan”, dan melaluinya lahir peristiwa-peristiwa besar, dan darinya pula tersingkap peristiwa lama yang selama ini telah tertutup awan gelap.
Demikianlah, “kebetulan” itu bekerja melalui jurnalis Virdika Rizky Utama. Bukan siapa-siapa. Bukan akademisi terkemuka. Bukan peneliti dari mancanegara yang kerap dipuja. Rizky hanya seorang jurnalis muda, dengan hasrat ingin tahu yang terus menyala.
Pada suatu hari dia berkunjung ke Gedung Golkar dan tanpa sengaja menemukan sebuah dokumen yang sangat berharga, yang saat itu sudah hendak dikilokan. Dokumen itu berupa sebuah surat antara dua mantan pejabat Orde Baru yang berisi skenario pelengseran Gus Dur dari kursi kepresidenan.
Bukankah itu suatu kebetulan karena biasanya orang harus menunggu paling lambat 50 tahun sebuah dokumen berkait dengan peristiwa politik akan dibuka?
Dan ketika dibuka, para pelaku yang terlibat di dalamnya biasanya sudah meninggal semua. Atau tak jarang sebuah peristiwa bahkan tak pernah terungkap sama sekali. Abadi menjadi misteri.
Tapi ini, belum berselang 20 tahun, dan persis 10 tahun setelah Gus Dur wafat, lakon pelengseran itu diungkapkan.
Buku lain :