The news is by your side.

Ketum PBNU: Pondok Pesantren NU Pembangun Peradaban Islam Indonesia

Ketum PBNU mengisi acara Haflah Imtihan di Pesantren Nurul Fathonah di Lumajang, Kamis (11/05)

LTNNU Jabar

Ketum PBNU mengisi acara dalam rangka Haflah Imtihan di Pondok Pesantren Nurul Faroh, Tekung, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (11/05)

Lumajang: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA meminta pondok pesantren agar tidak bergeser dari perannya sebagai tempat menimba ilmu agama (tafaqquh fiddin) dan keteladanan. Teori dan praktik yang tampak di pondok pesantren sangat berguna untuk pembangunan peradaban Indonesia.

“Peran pondok pesantren ini harus terus berlangsung karena tinggal di sini nilai dan norma masih terjaga dengan baik,” kata Kiai Said Aqil saat ditemui di sela mengisi pengajian dalam rangka Haflah Imtihan di Pondok Pesantren Nurul Faroh, Tekung, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (11/05).

Lembaga pendidikan keislaman, menurut Kiai Said Aqil, di era kini semakin vital perannya. Orang tua pun mencari pondok pesantren sebagai tempat mendidik anak-anaknya.

“Para orang tua lebih percaya pondok pesantren dibanding lainnya, karena itu pondok pesantren harus terus berbenah dan memperbaiki hal hal yang masih kurang baik,” imbuh kiai pengasuh Pondok Pesantren al-Tsaqofah, Ciganjur tersebut.

Optimalisasi peran pondok pesantren juga dilakukan untuk menutup peluang pengaruh buruk oknum tertentu yang menyalahgunakan institusi pesantren. Nahdlatul Ulama di daerah-daerah harus mengawal pondok pesantren agar terbebas dari penyalahgunaan institusi.

“Jadi kalau ada orang yang mencurigakan masuk pondok pesantren, mengajarkan materi yang nyleneh semisal kekerasan, harus diusir dari lingkungan pondok pesantren,” ujar Kiai Said Aqil. (ANW/KSF)

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.