Ketum Pergunu, Jangan Pernah Sebar Hoax
Tasikmalaya,- Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Dr KH Asep Saifuddin Chalim beserta Ketua Umum Muslimat NU Drama Hj Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi dengan Kyai Kampung dan Da’i Muda se-Priangan Timur di Pondok Pesantren KH ZE Musthofa Sukamanah Tasikmalaya. (15/11/2018)
Turut hadir pada kesempatan itu ketua PW Pergunu Jawa Barat H. Saepuloh, Ketua PCNU Kab Tasikmalaya KH Atam Rustam, dan Ketua PCNU Kota Tasik KH Are Musodiq.
Dalam sambutannya Ketua Umum Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim menjelaskan bahwa guru dan kyai NU yang ada di Jawa Barat jangan ragu memperjuangkan kader terbaik NU untuk menjadi pemimpin yang dapat mewujudkan bangsa Indonesia yang disegani oleh dunia.
Terkait dengan KH Ma’ruf Amin yang menjadi Cawapres Joko Widodo, itu merupakan amanah yang harus diperjuangkan oleh semua kader dan elemen NU, baik struktur maupun kultur.
“Kyai Ma’ruf Amin menyampaikan di Masjid saya, kenapa saya harus mau jadi Cawapres karena itulah capean saat ini menjadi Cawapres” tutur Kyai Asep
Lebih lanjut, Kyai Asep menegaskan dalam perjuangan tersebut maka guru dan kyai NU harus mengedepankan etika dan jangan pernah menyebarkan berita hoax.
“Enggak usah hoaks. Karena tadi saya nyanyikan, ada (syair) aslinya dalam bahasa arab. Biarkan lah dia yang menyakitimu, jangan kau balas kekejian itu. Karena segera dia akan terbalaskan, dan dia sendiri pelaku pembalasan,” tutur Kyai Asep
Sementara itu, Ketua Pergunu Jawa Barat H Saepuloh menyatakan bahwa semua jajaran pengurus Pergunu ditingkat wilayah dan cabang semua akan melaksanakan semua arahan dan petunjuk dari Pimpinan Pusat.
“Bagi kami, loyalitas terhadap organisasi merupakan wujud bagaimana kami menciintai organisasi, sudah saatnya Kader NU harus tampil untuk memimpin membangun bangsa yang kita cintai” tutur Saepuloh
Lebih lanjut, Saepuloh mengatakan bahwa Pergunu Jawa Barat akan mengerahkan semua kemampuan dan potensi yang ada untuk melaksanakan apa yang menjadi arahan ketua Umum Pergunu Pusat.