Ketum PSSI Rapat Terbatas dengan STIDKI NU Indramayu Bahas Pembagian Zona Liga Santri Nusantara
Indramayu – Kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN) yang digelar sejak tahun 2015, telah membuat nama sejumlah santri pondok pesantren di Indonesia menuai banyak pujian, dan diantaranya adalah mengibarkan nama Rafli Nursalim yang memperkuat Timnas Garuda dalam laga AFF 2017 Kemarin.
Untuk memperkuat hal tersebut, Ketua
Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan pengurus lainya melakukan agenda rapat terbatas Pembagian Zona Liga Santri Nusantara (LSN) dengan melibatkan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Nahdlatul Ulama (STIDKI NU) Indramayu sebagai salah satu perwakilan perguruan tinggi yang akan ikutserta mengawal jalannya LSN. Gelaran rapat terbatas Zona LSN bertempat di hotel Aston Cirebon pada, Kamis (17/9).
Ketua umum PSSI, Konjen (Pur) Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan bule, mengatakan bahwa pembahasan kali ini menjelaskan zonasi LSN dan juga sebagai ajang pencarian bibit pesepakboal Indonesia.
“Liga Santri Nasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar pada perhelatan olah raga sepak bola di Indonesia, dan dalam waktu yang relatif singkat, PSSI harus mempersiapkan bibit baru untuk Timnas U20, dan bibit baru tersebut nantinya akan kita transfer pada moment perhelatan nasional dan Internasional, “katanya.
Ketua STIDKI NU Indramayu, Supendi Samian mengungkapkan bahwa pihaknya akan totalitas membantu persiapan Liga Santri Nusantara.
“LSN adalah perwujudan kemampuan santri dalam bidang olah raga sepak bola, dan hari ini telah terakomodir keberadaannya, sehingga santri tidak lagi termarginalkan, tidak lagi berada dibelakang pada perhelatan nasional dan Internasional. Insya Allah saya dan team akan totalitas membantu persiapan event Zonasi LSN, “ungkapnya.
Setelah rapat terbatas disampaikan, berikutnya turut diberikan serahterima simbolis topi PSSI dari Ketua Umum PSSI kepada Ketua STIDKI NU Indramayu. Serahterima simbolis tersebut sebagai bukti dimulainya persiapan Zona LSN disebagian wilayah Jawa Barat.