Kh. Juhadi Muhammad Letakan Batu Pertama Pembangunan Dta Yang Dikelola Rijalul Ansor Sindang

“Saya atas nama PCNU Kabupaten Indramayu menitipkan pesan bahwa kesuksesan dalam membangun bangsa dan negara harus dilandasi pendidikan, terutama pendidikan berbasis religius. djelaskannya bahwa akar pendidikan yang ada di Indonesia sebenarnya adalah Madrasah, yang ketika dahulu Madrasah adalah tempat diajarkannya ilmu pengetahuan oleh para wali dan ulama di bumi Nusantara untuk mencerdaskan dan memuliakan anak bangsa, ditambahkannya walaupun DTA berkedudukan sebagai pendidikan keagamaan Islam nonformal di lingkungan Kementerian Agama, namun tanpa adanya DTA Indonesia akan mengalami degradasi moral, dan untuk menjadikan pembangunan berjalan lancar, KH Juhadi memberikan shodaqoh pembangunan sebesar sepuluh juta rupiah,”.
Ditempat yang sama kepala DTA Al-Hidayah Kiyai Masyhudi sekaligus Ketua Rijalul Ansor Kecamatan Sindang, yang akrab disapa Kang Kacung mengucapkan terimakasih atas hadirnya Ketua PCNU Indramayu, MWCNU dan GP. Ansor Sindang serta segenap badan otonom yang telah ikut serta hadir dalam peletakan batu pertama DTA Al-Hidayah.
“Terimakasih tidak terkira kepada semua jajaran PCNU hingga Banom yang telah hadir dalam peresmian Peletakan Batu Pertama DTA Al-Hidayah, diharapkan agar DTA yang dibangun dapat memunculkan generasi Nahdliyyin yang maslahat serta mumpuni untuk menjadi penerus bangsa yang bisa melaksanakan tugas Islam yang rahmatan Lil Al-Amin,” .
Pada peletakan batu pertama DTA Al-Hidayah, sedikitnya melibatkan lima belas orang perwakilan dari berbagai unsur masyarakat dan golongan, mulai dari Ketua PCNU Indramayu dan wakilnya, GP. Ansor, Banser, Rilul Ansor, Pendamping Desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para ketua tukang bangunan serta para donatur dan panitia pelaksana pembangunan.