The news is by your side.

Kiai Said: Yang Tak Bisa Agama Jangan Bicara Agama

Cilacap, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengatakan bawa orang yang tidak memiliki kemampuan dalam bidang ilmu agama untuk jangan sekali-kali bicara tentang agama, karena bisa menjadi salah pemahaman. 

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika memberikan ceramah di acara Haul ke-60 dan Ultah ke-94 Pesantren Al-Ihya Ulumaddin Kesugihan Cilacap Jawa Tengah, Senin,(4/3) malam. “Yang tidak bisa agama, juga sekali-kali bicara agama, nanti salah semua,” tegas Kiai Said. 

Kiai kelahiran Cirebon ini memberikan contoh, ada seorang artis yang baru belajar memakai jilbab, tapi sudah berani menjelek-jelekkan amalan orang lain. “Ada seorang yang baru pakai jilbab dua hari, tapi sudah berani ngomong bid’ah sana-sini,” jelasnya. 

Ketua PBNU dua periode ini menghimbau kepada warga NU untuk jangan pernah merasa takut dalam mengungkapkan sesuatu keberadaan dan berusaha terus belajar menjadi manusia yang berani mengucapkan kalimat haq. “Jangan pernah merasa ragu menjadi warga NU, karena NU selalu benar dalam beragama dan bernegara,” tambahnya. 

KH Hasyim Asy’ari, lanjut Kiai Said jauh sebelum negara Indonesia berdiri beliau sudah menanamkan rasa nasionalisme dengan kalimat Hubbul Whaton Minal Iman atau atau mencintai negara adalah bagian dari iman. 
Maka dari itu, “Orang yang beragama harus punya sifat nasionalisme dan orang yang memiliki sifat nasionalisme harus pula beriman,” pangkasnya.
Sebagaimana diketahui, Pesantren Al-Ihya Ulumaddin Kesugihan Cilacap adalah lembaga pendidikan salaf-modern yang fokus pada pembekalan akidah, syariah, dan akhlak ala Ahlussunnah wal Jamaah serta pembekalan ilmu pengetahuan modern. Didirikan oleh KH. Badawi Hanafi pada tahun 1925 M dengan tujuan untuk mencetak santri menjadi ibadillah as-Shalihin. 

Pondok pesantren Al-Ihya Ulumaddin merupakan pondok persantren tertua di Cilacap Jawa Tengah. Lembaga ini dibangun dengan keikhlasan dan keteguhan hati serta kedalaman wawasan agama ulama kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, KH Badawi Hanafi. (Kifayatul Ahyar/Muiz

Sumber : NU Online

Baca juga resensi buku lainnya :

  • Jejak Perjuangan K.H. Ahmad Hanafiah. Kontak pembelian : 0821 1682 5185 (Sandi). Link resensi, klik.
  • Gerakan Syiah di Nusantara: Anasir Berimbang Sejarawan Muda. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
  • Sejarah Pergerakan Nasional. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
  • Historiografi Islam dan Momi Kyoosyutu. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
  • Jalan Sunyi dan Rambut Gimbal : Sebuah Interpretasi atas Kehidupan Gus Qomari. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
1 Comment
  1. Agung Budi says

    “Jangan pernah merasa ragu menjadi warga NU, karena NU selalu benar dalam beragama dan bernegara,” tambahnya.

    Jadi jelas ya siapa sekarang yg merasa benar sendiri?

Leave A Reply

Your email address will not be published.