The news is by your side.

Kisah haru di balik Diklatsar BANSER, ternyata diikuti 2 orang Mualaf

Kisah haru di balik Diklatsar BANSER, ternyata diikuti 2 orang Mualaf | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat
Kisah haru di balik Diklatsar BANSER, ternyata diikuti 2 orang Mualaf | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat

KARAWANG, Alexanews.id – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang melaksanakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) di Ponpes Tarbiyatul Huda Kec. Kutawaluya, dari tanggal 15 sampai dengan 17 Februari 2019.

Acara ini diikuti lebih dari 190 kader dari berbagai kecamatan di Kabupaten Karawang, terdiri dari 161 calon anggota Ansor dan 29 calon dewaster, kegiatan yang berlangsung tiga hari dua malam ini juga diisi dengan materi Aswaja, Baris Berbaris serta teknis dan metode pengawalan ulama.

Nur Khozin SPdI Ketua Kasatkorcab Banser, yang sekaligus pengawas kegiatan ini mengatakan, dari sekian banyak kegiatan pelatihan yang pernah dilaksanakan organisasi kepemudaan ini, ada hal yang berbeda dan unik dengan Diklatsar GP Anshor kalin ini karena diikuti oleh dua peserta Mualaf, mereka adalah ibu Susi dan anaknya Reshi.

“Masya Allah, kagum dan terharu, padahal mereka baru saja enam bulan memeluk agama islam tapi semangat belajar dan kecintaanya kepada ulama sungguh luar biasa,” kata Nur Khozin.

Kisah mengharukan itu juga terungkap saat tim Alexanews, mewawancarai Ust. Saeful Hayat Ketua MUI Kecamatan Karawang Timur sekaligus pembimbing dua kalimah Syahadat Ibu Susi dan anaknya. Saeful menceritakan, saat mengadakan rapat di rumah pak RT dalam rangka membahas persiapan acara diklatsar GP Ansor Kecamatan Kutawaluya, tiba-tiba saya teringat kepada mereka untuk terlibat dalam acara ini, karena bagaimanapun Bu Susi dan anaknya masih tanggung jawab saya, katanya.

Lanjut Saeful, saya kaget, ternyata respon mereka positif dengan kegiatan ini, di luar dugaan mereka bersedia menjadi peserta. Dan lebih mengharukan lagi ternyata niat mereka ikut Diklatsar ini demi kecintaan dan mendapat keberkahan Ulama, sehingga rela mengikuti seluruh prosesi pelatihan agar bisa menjadi anggota GP Anshor, dan Allhamdulillah mereka lulus sebagai peserta terbaik.

Diakhir perbincangan Saeful pun mendoakan, “Saya berdoa mudah mudahan Allah menyempurnakan Iman, islam dan Ikhsan mereka, serta dijadikan anggota GP Anshor yang militan, Aamiin,” Tutupnya. (Han)

Sumber : Alexanews

Leave A Reply

Your email address will not be published.