KKM Kelompok – 1 STIDKI NU Indramayu Kuatkan Idiologi Melalui Jam’iyah
Indramayu – Menguatkan Jamiyah adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan, karena jam’iyah adalah motor utama dalam gerakan kultural Nahdlatul Ulama, sehingga hal itu menjadi acuan bagi kelompok – 1 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Nahdlatul Ulama (STIDKI NU) Indramayu dalam menguatkan dan menggerakkan kaderisasi ditingkatan kultural NU. Kegiatan penguatan idiologi NU pada jam’iyah bertempat di Mushola Syifaul Qulub Desa Pegagan Kecamatan Losarang yang dilaksanakan pada, Minggu (19/7).
Ketua pelaksana kegiatan penguatan jam’iyah didampingi narasumber KKM lainnya, Nuryani atau yang akrab disapa Kang Calung mengatakan bahwa kegiatan dilakukan atas dasar pemikiran idiologi.
“Kelompok – 1 KKM STIDKI NU Indramayu kebetulan berada di Desa Pegagan dan dilakukannya penguatan idiologi ke NU-an pada jam’iyah bertujuan agar semua masyarakat berlomba-lomba dalam kebaikan, seperti bersedekah, sholat berjamaah dan lainnya, namun tetap dalam koridor idiologi ke NU-an. Kami menyampaikan tentang persoalan Fiqih, namun pada sisi lain kami juga menyampaikan tentang Nahdlatul Ulama, mulai dari sejarah hingga pada wilayah harokah dan siyasah, harapannya agar mereka tidak mengalami degradasi (kemunduran) dalam berfikir tentang islam, ” katanya.
Narasumber lain, Syafi’i menjelaskan bahwa kehadirannya adalah utusan KKM dari Kampus untuk mengabdi pada masyarakat.
“Idiologi ke NU-an sangat penting, sehingga kami diutus oleh kampus untuk selalu dekat dengan jam’iyah yang tepatnya berada ditengah-tengah masyarakat, tujuannya selain promosi kampus, juga penguatan akidah amaliyah islam Ahlusunah Waljama’ah ala nahdliyin an-nahdliyah, “jelasnya.