Konferensi Wilayah (Konferwil) XVIII PWNU Jawa Barat Dibuka
Sabtu sore, (30/10) Konferensi Wilayah (Konferwil) XVIII Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat resmi dibuka oleh Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siradj yang hadir langsung didampingi oleh jajaran PBNU yaitu KH Marsyudi Syuhud, KH Eman Suryaman, KH Abdul Manan Ghani, dan KH Ulil Abshar Hadrawi.
Perhelatan lima tahunan yang digelar di hotel Grand Asrilia Bandung terasa spesial karena dihadiri empat Ketua PWNU Jabar sebelumnya, yaitu KH Eman Suryaman, KH Dedi Wahidi, KH Sofyan Yahya, dan KH Habib Syarif Alaydrus. Hadir pula Ketua MUI Jabar, Rektor UIN Bandung, perwakilan Ormas Islam, dan perwakilan partai politik. Hadir pula empat bupati yaitu dari Kabupaten Cirebon, Sumedang, Bandung dan Bogor.
Tajuk yang diangkat kali ini adalah “Kemandirian NU untuk Kemaslahatan Umat” yang mengisyaratkan kemandirian ekonomi umat dan jamiyah menjadi prioritas utama berdampingan dengan kemandirian organisasi menjelang satu abad NU.
Penyelenggaraan Konferwil kali ini berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya gelaran acara biasa dilaksanakan di pesantren, kali ini acara diselenggarakan di hotel. Hal tersebut dikarenakan situasi pandemi yang masih perlu diwaspadai. Protokol kesehatan tetap diberlakukan sesuai ketentuan. Para peserta diharuskan hadir sejak pagi untuk melakukan swab Antigen terlebih dahulu.
