KPAI Jelaskan Tiga Hal Kurangi Radikalisme Anak
Jakarta, NU Online
Ledakan bom di Surabaya pada Ahad (13/5) lalu melibatkan anak sebagai eksekutor. Tentu hal ini menuai kecaman dan keprihatinan dari berbagai pihak.
Komisioner bidang Traficking dan Eksploitasi Anak Komisi Perlindungan Anak Indonesia Ai’ Maryati Solihah mengatakan bahwa penyelesaian masalah keterlibatan anak dalam terorisme harus melibatkan keluarga. “Penanganannya harus melibatkan keluarga,” katanya usai acara doa lintas iman yang digelar oleh PP Fatayat NU di Gedung PBNU Kramat Raya, Jakarta, Jumat (18/5).
Lebih lanjut Ai merinci penanganan tersebut ke tiga poin. Pertama, keluarga harus serius dalam pengasuhan. Menurutnya, keluarga merupakan garda terdepan sehingga harus menjalin komunikasi dengan anak secara terbuka.
Selain itu, potensi dan bakat anak harus didukung keluarga. “Fasilitasi men-support bakat minat yang harus didukung keluarga,” kata Ketua Umum Korps PMII Putri 2005-2008 itu.
Kedua, kata Ai, lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal harus memastikan tidak terpapar radikalisme. Ia mencontohkan keengganan sekolah atau seseorang hormat terhadap bendera atau upacara merupakan salah satu gejala radikalisme. “Kita tidak mau meng-under estimate. Tetapi itu adalah gejala,” ucapnya.
Pengurus PP Fatayat NU ini juga mengatakan bahwa peran pemerintah harus sudah bisa membedakan siap siaga dalam pencegahan konteks radikalisme dan kontraradikalisme. Ini menjadi hal ketiga.
Ai mengungkapkan bahwa anak sudah dilibatkan radikalisme dan terorisme. Oleh karena itu, deradikalisasi perlu ditingkatkan guna meredam keradikalan anak. Sebab, mereka, katanya, selalu dipertontonkan video radikalisme sehingga menganggap hal itu biasa. (Syakir NF/Kendi Setiawan)
Sumber : NU Online
Baca juga resensi buku lainnya :
- Terbelit Dalam Kubus Tanpa Batas. Kontak pembelian : 0895-2851-2664. Link resensi, klik.
- Jejak Perjuangan K.H. Ahmad Hanafiah. Kontak pembelian : 0821 1682 5185 (Sandi). Link resensi, klik.
- Gerakan Syiah di Nusantara: Anasir Berimbang Sejarawan Muda. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Sejarah Pergerakan Nasional. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Historiografi Islam dan Momi Kyoosyutu. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Jalan Sunyi dan Rambut Gimbal : Sebuah Interpretasi atas Kehidupan Gus Qomari. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
- Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
- Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.