The news is by your side.

LTMNU Gelar Ngopi Bareng dan Launching Pendataan Masjid NU se-Kabupaten Bogor

Abdul Hakim Hasan – Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Bogor bersama Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2021 KH Manarul Hidayat mengadakan launching pendataan masjid NU se-Kabupaten Bogor, di Pondok Pesantren Bani Harun, Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor.

Dalam rangka untuk mengamankan masjid yang dibangun oleh orang NU, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Bogor melakukan pendataan masjid di semua tingkatan.

Dalam melakukan pendataan tersebut, PC LTMNU membentuk tim khusus untuk mendata semua masjid NU yang ada di Kabupaten Bogor yang diketuai oleh kang Bagja yang ahli IT.

Tim khusus tersebut bertugas untuk mendata dan menginventarisir semua masjid NU dengan melibatkan semua pengurus mulai dari tingkat majelis wakil cabang (MWCNU) hingga ranting desa.

Selanjutnya hasil pendataan tersebut akan didokumentasikan dan dibuatkan data administrasi secara hukum sebagai aset milik jam’iyyah NU, yang melibatkan kerjasama dengan Kemenag Kabupaten Bogor.

”Pendataan terhadap masjid ini sangat penting untuk dilakukan sebagai upaya untuk mengamankan aset-aset NU dari serobotan kelompok lain yang berusaha menguasai masjid-masjid yang dibangun oleh orang NU,” ungkap Ketua PC LTMNU Kabupaten Bogor KH Ahmad Sayadih, Selasa (7/6).

Menurut Kiai Sayadih, pendataan masjid NU ini merupakan bagian dari program yang dicanangkan oleh PC LTMNU yang dimaksudkan untuk mengetahui jumlah dan data masjid yang dibangun oleh orang NU di Kabupaten Bogor.

”Pendataan ini memang perlu untuk dilakukan sebelum benar-benar terkumpul menjadi sebuah database masjid NU yang lengkap. Sehingga aset warga NU dapat terjaga dan terpelihara kepemilikan serta akidahnya.

Ketua tim IT LTMNU Kabupaten Bogor, kang Bagja menuturkan, manfaat keikutsertaan masjid-masjid dalam program pendataan ini banyak sekali manfaatnya, salah satunya sebagai mapping masjid NU di Kabupaten Bogor.

“Ada banyak manfaat yang akan diperoleh bila masjid terdaftar ikut serta progam pendataan, salah satunya soal pengurusan ID Masjid tentu akan secara otomatis terintegrasi dengan sistem layanan pemerintah,” tutur Kang Bagja.

Lanjut kang Bagj “di samping juga untuk peningkatan administrasi organisasi ke depan,” jelasnya.

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2021 KH Manarul Hidayat, mengapresiasi dan sangat mendukung program LTMNU Kabupaten Bogor untuk mendata masjid-masjid NU.

“Lanjutkan, saya sangat setuju dengan pendataan masjid-masjid di Kabupaten Bogor, untuk menyelamatkan aset warga NU dan juga menjaga Akidah agar tetap utuh dengan Amaliah NU”. Tutur Kiai Manarul.

Hadir dalam kegiatan launching pendataan masjid NU se-Kabupaten Bogor sekaligus kegiatan ngopi bareng Kiai Manarul Hidayat di pondok pesantren Bani Harun, Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor, kepala KUA Tenjo H Abdul Muiz, sekretaris LTMNU H Abdul Aziz, Kiai Iwan, KH Abidin, kordinator ngopi bareng H Mukhlis, KH Maryudi, H Maryono MY, dan perwakilan pengurus MWCNU sekitar.

Abdul Hakim Hasan

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.