LTMNU Kab Bogor Ajak Pemuda Nahdliyin Aktif Ramaikan Masjid dan Majelis
Perkembangan zaman begitu cepat, arus komunikasi dan informasi baik itu positif dan negatif melintas ke berbagai ranah kehidupan bangsa seakan tak bisa dibendung lagi, hal itu memberikan dampak signifikan pada psikologi masyarakat Betawi. Tanah luas nan hijau tergantikan dengan benteng dan tembok ribuan perumahan dan komplek hingga berimbas pada menjamurnya masjid dan majelis taklim baru. Itu sebuah fenomena real yang terus terjadi di sekitar perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Depok.
Pada Senin (4/6) Wakil Sekretaris Lembaga Ta’mir Masjid LTM PCNU Kab Bogor, H Abdul Hadi Hasan tepatnya ba’da Tarawih menyampaikan sebuah ceramah terkait realita kehidupan dan perubahan psikologi Nahdliyin Betawi di Yayasan Al Ittihadul Islami Annahdliyah Citayam, Kec. Bojonggede, Kab. Bogor Jawa Barat. “ Perumahan semakin banyak, masjid dan majelis baru semakin menjamur, kita warga dan para pemuda Nahdliyin harus berperan aktif dalam mengisi tempat-tempat strategis tersebut, hidupkan Islam Aswaja Annahdliyah.” Ucap Kang Hadi.
Beliau melanjutkan pemaparannya bahwa pemuda Nahdliyin harus rajin mengaji kepada para Tokoh Ulama Nahdliyin dan membantu mereka dalam mencerdaskan warga dan bangsa. Seraya mengutip sebuah kalimat hikmah berbahasa Arab “ Subbanul Yaum Rijalul Ghad.” Pemuda hari ini merupakan pemimpin masa depan. Apabila pemuda diam tidak terjun meramaikan Masjid dan Majelis maka kelak jangan heran kepemimpinan akan diraih oleh pihak lain dan berdampak pada perubahan Amaliah Ubudiyah warga di Perbatasan Kabupaten Bogor ini.
“ Selama Ramadhan, Saya pantau aktifitas pemuda disini cukup bagus. Ingat jangan berhenti ketika Ramadhan berakhir, tapi aktifitas ini harus dilanjutkan dan tebarlah virus kebaikan.” Tegas Kang Hadi. Selama Ramadhan santri dan pemuda Nahdliyin nampak meramaikan Sanlat yang diadakan oleh Sekretaris LTN PCNU Kab Bogor, Ustadz Abdul Hakim. Berbagai materi keaswajaan, kebangsaan dan kajian agama serta etika Islami menjadi bahan asupan demi membangun dan mencetak pemuda yang mencintai Ulama Nusantara dan siap menjadi benteng NKRI.
Di akhir ceramahnya Kang Hadi mengutip Surat At-taubah Ayat 108, Allah SWT berfirman “ Sungguh, Masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang -orang yang bersih.” Dari ayat tersebut semua diperintahkan untuk membersihkan diri dengan mengamalkan Ajaran Rasul Saw sesuai penjelasan Alim Ulama Nahdliyin, Etika Islami yang diajarkan mereka harus dibumikan hingga mendarah daging. Sejak dini hadir dan bantu mereka, makmurkan dan ramaikan masjid dan majelis maka umat damai, negeri Indonesia Aman Sentosa.
