MASJID SHUT DOWN, AKAL SEHAT JANGAN DI-LOCK DOWN

Oleh Ayik Heriansyah
Beberapa masjid men-shut down aktivitas utamanya menyelenggarakan shalat berjama’ah dan shalat jum’at untuk menghindari penularan virus corona di dalam kerumunan jama’ah. Masjid yang shut down, tetap buka dan melayani jama’ah di luar shalat berjama’ah. Jama’ah masih bisa shalat sendirian.
Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat pada tanggal 17 Maret 2020 telah mengeluarkan maklumat menghentikan sementara kegiatan shalat berjama’ah dan shalat jum’at. Sebagai masjid besar yang menampung ribuan jama’ah dari berbagai daerah, Masjid Raya Bandung, berpotensi menjadi titik penyebaran virus corona. Oleh karena itu, kebijakan yang diambil DKM Masjid Raya Bandung, sudah tepat.
Masjid “rumah Allah” di muka bumi, tempat umat Islam melaksanakan ibadah. Aman, nyaman dan safety bagi jama’ah merupakan syarat wadl’i bagi suatu masjid yang layak digunakan. Dengan kata lain, adanya potensi gangguan dan ancaman yang akan mencelakakan dan membinasakan jama’ah menjadi penghalang (mani’) bagi pelaksanaan ibadah di masjid, utamanya shalat berjama’ah.
Menunda pelaksanaan ibadah mahdlah karena terhalang oleh potensi ancaman bagi keselamatan yang akan membinasakan jiwa, dicontohkan oleh Rasulullah saw ketika Beliau saw menunda ibadah umrah pada tahun 6 H/628 M. Bersama 1.400 jama’ah umrah dari Madinah, Rasulullah saw menampakkan dengan gamblang maksud dan tujuan, yaitu ibadah umrah.
Buku lain :